Samarinda, MediaSamarinda.com – Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke 78 hanya tinggal beberapa hari lagi. Untuk menjiwai semangat kemerdekaan, para siswa dan siswi SMAN 2 Kota Samarinda memutuskan untuk mengadakan berbagai lomba khas Agustusan di sekolah mereka. Acara perayaan kemerdekaan ini nantinya akan diselenggarakan dari tanggal 14 – 17 Agustus.
Pemaknaan Perayaan Hari Kemerdekaan RI pada Generasi Muda
Ketua Panitia SMAN 2 Samarinda, Zulfahmi Hendra, menyebutkan tema yang diangkat dalam perayaan hari Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini adalah “Wujudkan Generasi Muda Cerdas dengan Semangat Nasionalisme”. Menurut Zulfahmi, tema ini diangkat untuk menegaskan sisi nasionalisme kuat yang harus dimiliki oleh para generasi muda, khususnya para siswa dan siswi SMAN 2 Samarinda.
“Tema yang kita angkat yaitu Wujudkan Generasi Muda Cerdas Dengan Semangat Nasionalisme, kenapa kita angkat tema itu karena kita mau menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme,” jelasnya.
Demi menyusun lomba – lomba khas Agustusan yang menarik dan kental dengan nilai nasionalisme, Zulfahmi mengaku para panitia yang tergabung telah menyusun berbagai lomba dengan pertimbangan matang – matang. Hal ini mereka lakukan semata – mata agar acara perayaan hari kemerdekaan kali ini berjalan dengan sukses dan meriah.
“Untuk yang diperlombakan dalam rangka Hut RI ke 78 di SMAN 2 ini banyak, mulai dari lomba Kait Kawat, lomba Estafet Bola, Futsal, Tarik Tambang, Mobile Legend dan Balapan Karung,” ujar Hendra.
Selain OSIS sebagai pihak panitia penyelenggara, Kepala Sekola SMAN 2 Samarinda, Agus Gazali juga turut berperan aktif dalam menjaga kelancaran perayaan hari kemerdekaan RI ke 78 ini. Ia juga menegaskan sebelum berjalannya kegiatan perlombaan di perayaan hari kemerdekaan SMAN 2 Samarinda, para jajaran OSIS telah menerima saran dan arahan agar kualitas acara kemerdekaan tetap terjaga.
Ikut sertanya kepala sekolah dalam perayaan kemerdekaan ini sangat bisa dimaklumi karena tidak hanya pihak internal yang terlibat, namun pihak eksternal juga ikut serta dalam perayaan. Meski acara perayaan kemerdekaan ini didanai secara penuh oleh pihak sekolah, ada beberapa pihak luar yaitu sponsor yang juga ingin ikut merayakan dan berpartisipasi dalam kemeriahan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia kali ini.
“Kegiatan ini tentunya di danai oleh sekolah sesuai dengan anak-anak osis mengajukan proposal kepada kita, dan ada beberapa sponsor juga yang telah masuk di kita,” jelas Agus.
Tidak hanya berhenti dalam usaha memupuk rasa nasionalisme, Agus mengaku pihaknya ingin acara ini dapat mempererat hubungan murid – murid dengan berbagai aparat pendidikan yang ada di SMAN 2 Samarinda. Besar harapan dari sang kepala sekolah agar hubungan baik antara para siswa dan siswi dengan guru dan aparat pendidikan lainnya terjalin lebih akrab lagi.
Contoh Sikap Nasionalisme dalam Kehidupan Sehari – hari
Nasionalisme sendiri merupakan semangat kebangsaan yang sudah seharusnya dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia. Penerapan nasionalisme sendiri tidak mengenal umur dan bisa diterapkan dari mulai lingkungan keluarga hingga saat berinteraksi dengan pihak luar. Nasionalisme sendiri berkaitan erat dengan penjiwaan terhadap kebebasan, kesamaan, kesatuan, prestasi, kepribadian serta jiwa demokrasi terhadap bangsa Indonesia.
Berikut beberapa contoh sikap nasionalisme yang bisa generasi muda lakukan dalam kehidupan sehari – hari :
- Membela tanah air Indonesia tanpa harus menjelek – jelekan bangsa ataupun negara lain
- Memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia
- Mempunyai toleransi tinggi dalam hidup bermasyarakat dengan berbagai campuran suku
- Menjaga nama baik bangsa dan negara Republik Indonesia kapanpun dan dimanapun kamu berada
- Selalu ingat untuk melestarikan berbagai budaya di Indonesia
- Bangga dan cinta dengan bahasa Indonesia dengan memakainya dalam percakapan sehari – hari dengan baik dan benar
- Menghormati dan mengingat jasa – jasa pahlawan
- Selalu tertib dan menaati peraturan yang ada, baik itu dalam lingkup keluarga, sekolah, bermasyarakat ataupun bernegara
- Menolak tegas paham atheism dan juga komunisme
- Menjaga kelestarian bahasa daerah masing – masing dengan mempelajari huruf dan cara membacanya secara benar agar bahasa daerah tidak punah
Kondisi masyarakat modern dan dinamis seperti saat ini memang menimbulkan tantangan tersendiri. Namun, sebagai generasi muda penerus, sudah sepatutnya untuk membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia (Adv//Disdikbudkaltim//Sik).
Sumber Eksternal
- Kumparan – 15 Contoh Sikap Nasionalisme Masyarakat Indonesia yang Baik
- YAI – 6 Cara Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Pada Generasi Muda