Samarinda, MediaSamarinda.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di Kota Samarinda telah memulai program pendidikan politik di antara para pelajar. Dalam upaya ini, mereka memberikan materi edukatif kepada lebih dari seribu siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Samarinda. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk mempersiapkan generasi pemilih yang baru dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Di zaman demokrasi yang semakin matang, pemahaman politik yang solid menjadi faktor utama dalam melibatkan diri secara bermutu dalam proses demokrasi. Di tengah tantangan global dan dinamika nasional yang kompleks, kaum muda sebagai pewaris negara memegang peran penting dalam mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi yang kuat.
Mempersiapkan Pemilih Pemula yang Cerdas dan Sadar Demokrasi Melalui Program Pendidikan Politik
Program Pendidikan politik ini melibatkan lebih dari sekadar pemilihan; ia juga berfokus pada pemahaman akan tanggung jawab sebagai warga negara yang berperan aktif. Agus dengan tekun mengingatkan para siswa untuk terlibat secara proaktif dalam dinamika demokrasi, terutama bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan sebagai pemilih pemula.
“Kita sangat menghimbau serta berharap kepada anak-anak kita ini semuanya memiliki kesadaran berdemokrasi, jadi mereka jangan sampai melewatkan atau tidak memanfaatka haknya sebagai pemilih pemula,” tegasnya.
Antusiasme Siswa dalam Materi Pendidikan Politik
Agus Ghazali, yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 2 Samarinda, memberikan apresiasi yang tulus terhadap inisiatif ini. Dia menyadari sepenuhnya betapa pentingnya pemahaman politik bagi siswa di era pandemi informasi saat ini.
Ia mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan ini, karena ini momennya sangat pas dimana yang anak-anak kelas 12 itu kan seluruhnya akan menjadi pemilih pemula kemudian sebagian dari kelas 11 juga sebagai pemilih pemula jadi perlu ditumbuhkan kesadaran untuk bisa terlibat dalam pemilu di 2024.”
Program pendidikan politik yang diadakan di lingkungan SMAN 2 Kota Samarinda berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa. Ridwan Tasa, yang bertindak sebagai pembina acara dan memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang politik, memberikan arahan yang berharga mengenai signifikansi untuk tidak abstain dalam pemilihan, membuat keputusan yang cermat, dan menghargai hak suara sebagai pemilih pemula. Respon dari para siswa terhadap isi materi tersebut sangat positif, terbukti dari semangat serta perhatian yang mereka perlihatkan selama pemaparan acara.
“Saya melihat anak-anak ini sangat antusias sekali atas pemaparan yang disampaikan oleh Kesbangpol Kota Samarinda dimana bapak Ridwan Tasa sebagai pembina upacara mengasih arahan berkaitan dengan ajakan untuk jangan golput, jangan sampai salah pilih serta betul-betul menjalankan sebagaimana haknya sebagai pemilih pemula,” tambah Agus.
Pesan Ketua Osis SMAN 2 Samarinda Dalam Program Pendidikan Politik
Pandangan berharga mengenai acara ini disampaikan oleh Daffa Putra Ananta, yang menjabat sebagai Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) di SMAN 2 Samarinda. Daffa mengenali bahwa mayoritas siswa di SMAN 2 Samarinda adalah pemilih pemula yang memerlukan arahan yang solid dalam hal politik. Ia memberikan nasihat kepada rekan-rekannya agar tetap waspada dan menghindari pengaruh politik yang dapat merugikan.
“Harus bisa lebih berhati-hati aja buat teman-teman semua, jangan sampai para pelajar ditunggangi oleh para oknum partai politik, demi mendapatkan hak suaranya,” ungkap Daffa dengan tegas.
Daffa juga mengajak para pemilih pemula agar lebih cermat dalam memilih calon-calon legislatif yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2024.
“Tadi juga sudah di jelaskan oleh Kesbangpol sebagaimana kita memilih pemimpin-pemimpin yang memang itu tepat dari kita, seperti dari akal pikirannya, dari dirinya serta dari janji-janji yang sudah diucapkan oleh calon-calon pemimpinnya,” pungkasnya.
Program pendidikan politik dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda kepada lebih dari seribu siswa di SMAN 2 Samarinda mencerminkan usaha konkret dalam membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran politik. Pengetahuan ini akan menjadi dasar bagi mereka dalam membuat keputusan yang benar dan memberikan sumbangan positif bagi kemajuan negara. Melalui program pendidikan politik ini, diharapkan para pemilih pemula ini mampu membawa perubahan nyata dengan dampak yang positif. Semangat ini diyakini dapat menjadikan Pemilu 2024 sebagai tonggak bersejarah dalam perkembangan demokrasi Indonesia yang semakin matang dan berkualitas.
(Adv//Disdikbudkaltim//Sik)