Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan tetap lanjutkan prokernya di bawah kepemimpinan PJ Gubernur, Akmal Malik. Meskipun masa jabatan Isran Noor sebagai Gubernur Kalimantan Timur telah berakhir namun proker Disdikbud Kaltim akan terus berlanjut.
Kadisdikbud Akan Ajukan Proker Disdikbud Kaltim Masa Isran Noor Untuk Dilanjutkan
Isran Noor telah berkomitmen untuk memajukan sektor pendidikan di Kalimantan Timur, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan aksesibilitasnya bagi semua lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan telah mengungkapkan rencananya untuk menyampaikan proker Disdikbud Kaltim yang telah disusun sebelumnya kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. Proker ini awalnya telah disusun selama masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023, Isran Noor.
“Sebagaimana Proker yang telah disusun oleh Gubernur Kalimantan Timur periode tahun 2018-2023 Isran Noor. Kami nantinya akan menyampaikan kepada Pj Gubernur Kaltim terkait program kerja yang sudah ada,” ungkap Kadisdikbud Kaltim.
Proker Disdikbud Kaltim: Pengadaan RKB, RPS, Hingga Laboratorium
Proker ini mencakup berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk memajukan sektor pendidikan dan kebudayaan di provinsi ini. Dalam waktu dekat, Kadisdikbud bersama timnya akan menyampaikan rincian program-program tersebut kepada Pj Gubernur Akmal Malik.
Proker Disdikbud Kaltim ini mencakup pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB) dan laboratorium, serta Ruang Pembelajaran Semester (RPS) untuk siswa guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Dengan menyusun mayor projek yang sesuai dengan kebutuhan sapras sekolah, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berharap dapat mendukung efektivitas pendidikan di Kalimantan Timur.
“Kami sudah menyusun mayor projek yang sudah ada. Dimana mayor projek itu, kami akan memenuhi kebutuhan sapras untuk menunjang proses belajar mengajar siswa,” lanjutnya.
PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik Ungkap Akan Dukung dan Lanjutkan Proker yang Sudah Ada
Pj Gubernur Akmal Malik juga telah menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan proker-proker yang sudah ada, termasuk yang terkait dengan pendidikan. Hal ini menunjukkan kesinambungan kepemimpinan yang berfokus pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.
Meskipun pergantian pemimpin telah terjadi, visi untuk melihat Kaltim maju dan berdaya tetap menjadi prioritas utama. Hal ini menunjukkan kesinambungan dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pendidikan di Kalimantan Timur melalui proker Disdikbud Kaltim.
Dengan langkah ini, diharapkan pendidikan dan kebudayaan di Kalimantan Timur dapat terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan membantu menciptakan generasi muda yang berkualitas serta berbudaya.
Disdikbud Kaltim Soroti Peningkatan Kompetensi Guru dan Akses Pendidikan dalam Prokernya
Peningkatan kompetensi guru dan siswa juga menjadi bagian penting dari Proker ini, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Timur secara keseluruhan. Semua upaya ini guna menjaga dan meningkatkan standar pendidikan di provinsi Kaltim.
Selain peningkatan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kompetensi guru juga menjadi prioritas utama dalam proker Disdikbud Kaltim. Khususnya, dalam rangka memastikan bahwa tenaga pendidik di provinsi tersebut selalu mengikuti perkembangan terkini dalam dunia pendidikan, Disdikbud Kaltim akan menyelenggarakan pelatihan berkala bagi para guru.
Kadisdikbud Kalimantan Timur menjelaskan bahwa fokus bukan hanya pada guru, melainkan juga pada siswa. Mereka ingin memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan peluang untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya.
“Tidak hanya guru, kami juga harus memastikan bahwa siswa kami memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan peluang untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya,” ungkapnya.
Semua upaya ini diharapkan akan meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Timur secara keseluruhan. Pendidikan dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi daerah tersebut, bahkan bagi negara secara keseluruhan. (Adv//Disdikbudkaltim//Sik)
