Samarinda, Mediasamarinda.com – Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan prestasi yang gemilang saat di kejuaraan PON Papua tahun 2021 yang lalu. Samarinda menjadi kontingen yang paling bersinar dengan membawa pulang 25 medali emas.
Kaltim Percaya Diri Hadapi PON 2024
Kota Samarinda mampu menyumbangkan total medali yang diraih untuk kontingen Kaltim 25 emas, 32 perak dan 40 perunggu. Raihan jumlah medali tersebut menjadi bukti prestasi Samarinda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2021 di Papua. Tidak berhenti sampai disitu, KONI Samarinda terus bertekad untuk melanjutkan prestasi apiknya di PON 2024 Aceh-Sumut.
Bahkan setelah PON Papua 2021 dan PON Aceh-Sumut 2024, Samarinda sudah menetapkan target di kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Samarinda yang berhasil menjadi juara umum pada Porprov di Berau 2021 lalu, berambisi untuk bisa mempertahankan prestasinya di Porprov Kabupaten Paser tahun 2026 mendatang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur, Rusdiansyah Aras mengapresiasi upaya dan komitmen KONI Samarinda dalam mempertahankan prestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Paser 2026. “Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Samarinda yang sudah memberikan dukungan luar biasa untuk mobilisasi pembinaan olahraga di Kota Samarinda,” jelas Rusdiansyah. Tidak banyak Wali Kota yang peduli terhadap kemajuan olahraga atau prestasi atlet di daerahnya.
Rusdiansyah juga mengucapkan selamat kepada Aspian Noor yang dilantik sebagai Ketua KONI Samarinda beserta jajaran pengurus untuk masa bakti 2023-2027. “Selaku Ketua KONI Kaltim, saya mengucapkan selamat,” ucapnya. Rusdiansyah berharap Aspian Noor sebagai ketua terpilih nantinya bisa memimpin setiap jajaran dan cabang olahraga (cabor) di Kota Samarinda ke arah yang positif.
Prestasi Cabang Olahraga Sepatu Roda di PON Papua
Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX tahun 2021 sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Namun akhirnya PON Papua berhasil dilangsungkan pada tanggal 2-15 Oktober 2021. Sebanyak 37 cabor, 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan/perlombaan, dan 6.442 orang atlet turut ambil bagian dalam PON Papua 2021. Ke 37 cabor tersebut diantaranya adalah:
- Aerosport
- Akuatik
- Anggar
- Angkat Besi/ Angkat Berat/ Binaraga
- Atletik
- Baseball/ Softball
- Bermotor
- Biliar
- Bola Basket
- Bola Tangan
- Bola Voli
- Bulutangkis
- Catur
- Cricket
- Dayung
- Gulat
- Hoki
- Judo
- Karate
- Kempo
- Layar
- Menembak
- Muaythai
- Panahan
- Panjat Tebing
- Pencak Silat
- Rugby Seven
- Selam
- Senam
- Sepakbola dan Futsal
- Sepak Takraw
- Sepatu Roda
- Taekwondo
- Tarung Derajat
- Tenis
- Tinju
- Wushu
Tim sepatu roda Kaltim menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang berkontribusi menyumbang medali emas dalam PON Papua tersebut. Sejak PON Kaltim tahun 2008, tim sepatu roda sudah menjadi penyuplai medali emas bagi Provinsi Kaltim. Masturi Akbar Tapipullah, Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim mengatakan “Sepatu roda merupakan salah satu cabor penyumbang medali emas bagi Kontingen Kaltim. Kami sangat berharap tim sepatu roda dapat terus berprestasi”.
Di PON Papua lalu, Kaltim harus puas berada di posisi 9 klasemen. Kontribusi dari atlet-atlet sepatu roda Kaltim sangat diharapkan dapat membantu mengatrol posisi Kaltim di PON 2024 nanti. Masturi menambahkan, “Di PON Aceh-Sumut 2024, Kaltim sudah berancang-ancang untuk memperbaiki peringkat. Kalau bisa minimal di posisi 7 nasional, syukur-syukur bisa di posisi 5”.
Masturi yakin potensi sepatu roda Kaltim masih sangatlah besar. Oleh sebab itu, pemanduan bakat perlu untuk terus dilakukan agar bisa menemukan bibit andal di masa depan nanti. Hal itu diapresiasi oleh Ali Rachman selaku Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kaltim.
“Sepatu roda berhasil menyumbangkan 1 emas dan 4 perak di PON Papua. Selanjutnya pada PON Aceh-Sumut nanti, tentu kami akan berusaha lebih keras lagi untuk hasil yang lebih baik,” tegas Ali Rachman. Dalam upaya menuju target tersebut, diperlukan dukungan pula dari seluruh pengcab di kabupaten dan kota. Saat ini sudah ada enam pengcab di Kaltim dan masih ada satu pengcab lagi yang akan menggelar musyawarah kabupaten, yakni Pengcab Porserosi Kutai Timur.
(ADV/DISPORAKALTIM/AD)