SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Torehan poin yang didapatkan oleh tim futsal putra Kaltim menjadi buah kegigihan yang telah dikerahkan belakangan ini. Khususnya, selama mengikuti babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Komplek GOR Kadrie Oening pada Oktober 2023.
Kolaborasi Apik antara Pemain dan Pelatih
Peserta futsal Benua Etam rupanya berhasil mencetak kelolosan dalam babak kualifikasi PON yang digelar di rumahnya sendiri, yaitu Gedung Serbaguna, Jalan KH Wahid Hasyim, Komplek GOR Kadrie Oening.
Pertandingan tingkat daerah yang digelar selama tiga hari tersebut, rupanya mampu membuat Kaltim mengantongi tiket menuju PON XXI Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
Salah satu kunci keberhasilan kontingen Kalimantan Timur usai memenangkan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yaitu adanya rasa saling percaya antara pemain dan pelatih sebagaimana disampaikan oleh Panca selaku pelatih tim futsal putra Kaltim.
“Lolos ini merupakan buah dari kesungguhan anak-anak untuk bisa lolos, kami saling percaya antar pelatih dan pemain inti,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, terdapat lima provinsi yang turut serta meramaikan ajang nasional tersebut. Diantaranya, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Utara (Kalut), Kalimantan Selatan (Kalsel) sekaligus Kalimantan Timur sebagai tuan rumahnya.
Poin Perolehan Tim Futsal Putra Kaltim dalam BK PON 2023
Prestasi cemerlang yang diperoleh dalam babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2023 menjadi capaian tersendiri bagi kontingen Kaltim. Dengan memenangkan pertandingan ini, maka Provinsi Kaltim resmi mengantongi tiket menuju PON XXI Aceh dan Sumut mendatang.
Melalui sebuah kesempatan, Panca selaku pelatih tim futsal putra Kaltim mengucapkan banyak terima kasih atas kesungguhan dalam bermain yang telah dicurahkan oleh anak didiknya. Ia mengaku tidak ada henti-hentinya untuk mengucapkan rasa syukur berkat keberhasilan yang telah ditorehkan oleh timnya.
Menurutnya, tim futsal putra Kaltim sejauh ini telah menunjukkan sikap profesionalitasnya dengan menuruti seluruh instruksi pelatih, mulai dari pola makan hingga jadwal pelatihan. Dimana, proses tersebut berdampak pada kesuksesan mereka dalam bertanding di kesempatan berharga ini.
“Saya bersyukur dan bangga kepada anak-anak yang mengikuti semua yang saya instruksikan. Disini kan saya sebagai pemimpin salah satu kuncinya adalah bagaimana anak-anak menurut sama pelatih, apa yang diinstruksikan pelatih, apa yang harus di konsumsi, apa yang harus di jalankan oleh pelatih semua mereka jalankan,” ucap Panca, usai pertandingan.
Lebih lanjut, Panca kembali menegaskan bahwa serangan tanpa ampun yang dilakukan oleh timnya menjadi buah atas kesabaran dan kerja keras mereka selama menjalani pemusatan latihan. Perlu diketahui, selama proses pertandingan berlangsung rupanya Kaltim tidak memberikan satu celah pun agar tim lawan mampu mengantongi poin unggul bahkan seri sekalipun.
Hal ini ditunjukkan dengan perolehan poin tim futsal Kaltim yang menang atas Kalimantan Utara dengan raihan 5-0. Selanjutnya, kemenangan kembali atas Kaltim pun menyentuh selisih tipis 5-4 atas Kalimantan Barat dan naik fantastis menjadi 12-1 atas Kalimantan Selatan.
“Pertandingan hari ini anak-anak bisa bermain dengan sabar dan bisa menjalankan instruksi yang kami berikan,” ujarnya.
Menindaklanjuti keberhasilan tersebut, Panca pun membeberkan terkait skema keanggotaan yang akan disiapkan untuk menuju PON XXI mendatang. Dimana, 90 persen diantaranya merupakan pemain lama dan sisanya akan diberikan kepada pemain baru yang bersedia bergabung menjadi perwakilan Provinsi Kalimantan Timur.
“Kami juga akan buka untuk pemain futsal Kaltim yang memang belum terpantau. Namun, mungkin akan lebih berat bagi pemain baru nanti, karena mesti mengejar Tim yang sudah ada. Baik segi chemistry maupun fisik,” terangnya.
Meskipun demikian, rupanya Panca tidak bisa menjelaskan lebih rinci terkait metode maupun jadwal latihan yang akan dilakukan dalam rangka menuju PON XXI Aceh dan Sumut mendatang, mengingat pihaknya mengaku telah mengalami masa habis kontrak pada bulan lalu di tanggal 29 Oktober 2023.
“Tentu harapan saya bisa kembali dipercaya memegang tim ini. Namun, ada harapan beberapa komitmen yang mesti disetujui. Ada beberapa yang mesti diperbaiki, jadi saya belum bisa bicara banyak, nanti kita lihat keputusan manajemen seperti apa,” pungkasnya.
(ADV/DISPORAKALTIM/AD)