23.8 C
Samarinda
14 Desember 2024
BerandaKaltimTransformasi Layanan Primer: ASMAN Toga dan Akupresure

Transformasi Layanan Primer: ASMAN Toga dan Akupresure

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Samarinda, MEDIASAMARINDA.COMLayanan primer merupakan salah satu fokus penting dari enam pilar transformasi sistem kesehatan yang perlu diperhatikan. Transformasi ini menjadi aspek kunci, baik bagi masyarakat, dinas kesehatan, dan pemerintah, untuk menciptakan Indonesia yang sehat secara berkelanjutan.

Pentingnya Transformasi Layanan Primer

Pintu gerbang utama bagi masyarakat untuk mendapatkan perawatan kesehatan adalah layanan kesehatan primer. Transformasi layanan primer ini menjadi langkah krusial karena harus menjawab berbagai tantangan kompleks yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan primer.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa layanan promotif dan preventif menjadi fokus utama. Layanan promotif dan preventif adalah langkah-langkah pencegahan dan upaya untuk mempromosikan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Termasuk didalamnya memperkuat upaya pencegahan penyakit, deteksi dini masalah kesehatan, promosi gaya hidup sehat, serta membangun infrastruktur yang memadai. Selain itu, perlu juga dilengkapi dengan sarana, prasarana, sumber daya manusia, dan menguatkan manajemen di seluruh layanan primer di Indonesia.

Implementasi Transformasi Layanan Primer di Kalimantan Timur

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, mengungkapkan perkembangan terkini terkait implementasi transformasi layanan primer di daerahnya. Menurutnya, berdasarkan laporan dari berbagai Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur, sudah ada beberapa kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) yang memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresure.

Program transformasi sistem layanan primer ini dirancang sebagai upaya konkret untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat serta mencegah serta mengatasi masalah atau gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu.

layanan primer
kepala dinas kesehatan kalimantan timur, jaya mualimin
Sumber gambar : radar samarinda

“Dari hasil laporan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur, sampai saat ini didapatkan bahwa sudah ada kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN) pemanfaatan Toga dan Akupresure sebanyak 357 kelompok,” ungkap Jaya Mualimin pada tanggal 23 Agustus 2023.

Jaya menambahkan bahwa data dari puskesmas juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 66,5 persen atau 125 Puskesmas dari total 188 Puskesmas yang ada di seluruh Kabupaten dan Kota Kalimantan Timur menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional.

Dengan adanya begitu banyak Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan tradisional, program ASMAN dengan Toga dan Akupresure menjadi semakin penting. Upaya konkret ini dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat serta memberikan kemampuan kepada individu untuk mengatasi masalah kesehatan ringan secara mandiri.

Peran Fasilitator Orientasi Asuhan Mandiri

Menurut Jaya Mualimin, saat ini Kalimantan Timur memerlukan tenaga kesehatan dari Puskesmas yang telah dilatih sebagai fasilitator orientasi asuhan mandiri pemanfaatan Toga dan Akupresure. Fasilitator ini memiliki peran penting dalam membina kader kesehatan dan kelompok keluarga binaan masyarakat.

Fasilitator orientasi asuhan mandiri memiliki peran penting dalam memastikan bahwa program ASMAN berjalan dengan efektif. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan panduan, melatih, dan mendukung kelompok-kelompok masyarakat dalam memanfaatkan Toga dan Akupresure untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Manfaat dari Transformasi Layanan Primer

Transformasi layanan primer dalam sistem kesehatan Indonesia membawa sejumlah manfaat signifikan. Peningkatkan layanan promotif dan preventif kepada masyarakat, bertujuan untuk menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya melakukan pencegahan penyakit daripada mengobati.

Selain itu, program ASMAN dengan Toga dan Akupresure juga memungkinkan masyarakat untuk lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka. Mereka dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk mengatasi masalah kesehatan ringan tanpa perlu bergantung pada fasilitas kesehatan formal.

Dalam jangka panjang, transformasi layanan primer ini akan menghasilkan masyarakat yang lebih sehat dan memiliki sistem kesehatan yang lebih efisien. Ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

Tantangan Implementasi Transformasi Layanan Primer

Meskipun implementasi transformasi layanan primer telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, masih ada sejumlah tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah pemenuhan tenaga kesehatan yang cukup dan berkualitas untuk menjadi fasilitator orientasi asuhan mandiri.

Proses pelatihan dan pemilihan fasilitator juga harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keberhasilan program ini. Selain itu, layanan promotif dan preventif perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah penyakit dan menangani kesehatan. Edukasi dan kampanye kesehatan juga harus terus ditingkatkan agar masyarakat mengerti dengan baik memanfaatkan program ini.

Untuk mengukur dampak dan efektivitas transformasi sistem layanan primer, pengumpulan data dan evaluasi program juga harus ditingkatkan. Dengan data yang akurat, pemerintah dapat melakukan perbaikan yang diperlukan dan mengarahkan sumber daya dengan lebih efisien.

Kolaborasi Masyarakat, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah

Transformasi layanan primer dalam sistem kesehatan Indonesia adalah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya Kalimantan Timur. Melalui program ASMAN dengan Toga dan Akupresure, pemerintah telah memperkuat upaya pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan memberikan kemampuan kepada individu untuk merawat kesehatan mereka sendiri.

Transformasi layanan primer adalah langkah pertama yang sangat penting dalam perjalanan ini. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Dengan kesadaran masyarakat yang akan terus meningkat tentang pentingnya pencegahan dan promosi kesehatan, Indonesia dapat berharap melihat peningkatan signifikan dalam kesehatan masyarakat dalam beberapa tahun ke depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini