
Samarinda, Mediasamarinda.com – Kepala Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, kembali menekankan urgensi meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) khusus untuk para masyarakat yang pada saat ini tinggal di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Muhammad Faisal kembali mengingatkan bahwa usaha meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) seharusnya tidak hanya berfokus pada IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara.
Usaha Meningkatkan Kualitas SDM Pada Daerah – Daerah Penyangga IKN
Kepala Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, menyatakan pentingnya urgensi mendorong upaya meningkatkan kualitas SDM agar kedepannya masyarakat yang masih tinggal di daerah penyangga IKN (Ibu Kota Negara) tidak serta – merta jadi terpinggirkan ataupun mirisnya hanya menjadi penonton pada saat Ibu Kota Negara (IKN) mulai ditempati.
Muhammad Faisal kembali menjelaskan adanya keberhasilan dari pihak Ibu Kota Negara (IKN) sudah seharusnya tidak membuat masyarakat di daerah penyangga jadi tenggelam atau malah terpinggirkan. Oleh karena persoalan tersebut, dibutuhkan langkah persiapan untuk mulai meningkatkan kualitas SDM serta ikatan kerja sama diantara pihak pemerintah dan juga masyarakat luas.

Sumber : Herdi/Pusaranmedia
“Kita harus mempersiapkan SDM kita, ini tantangan berat. Jangan sampai IKN berkembang, tetapi penduduk di dalamnya terpinggirkan dan menjadi penonton,” tutur Muhammad Faisal selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur.
Muhammad Faisal ikut mendorong pembentukan jalinan kerja sama diantara pihak pemerintah dan juga masyarakat luas untuk mempersiapkan hal – hal terkait yang diperlukan atau masih harus kembali ditingkatkan.
Kali ini contoh upaya meningkatkan kualitas SDM salah satunya adalah dengan melakukan peningkatan pada sektor pertanian. Menurut penilaian Muhammad Faisal, hal tersebut sangatlah penting karena sektor pertanian akan segera menjadi sektor kebutuhan utama ketika daerah Ibu Kota Negara (IKN) sudah berkembang.
“Harus dipersiapkan pendukung IKN seperti sektor pertanian. Saat IKN datang, kebutuhan beras akan meningkat, jadi kita harus meningkatkan sektor pertanian agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut,” tutur Muhammad Faisal selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur.
Tidak hanya lewat peningkatan sektor pertanian, Muhammad Faisal kembali menyoroti kebutuhan lain yang masih diperlukan oleh Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti upaya pengembangan kuliner. Muhammad Faisal menyatakan upaya pengembangan kuliner juga butuh bantuan serta dorongan dari berbagai pihak terkait. Misalnya upaya berkolaborasi bersama untuk melakukan usaha hilirisasi dan industrialisasi.
“Mari bersama-sama melakukan hilirisasi dan industrialisasi agar dapat memenuhi kebutuhan IKN. Ini adalah berkah, dan kita tidak boleh melewatkan berkah ini atau mendapat dampak sosial yang kurang baik,” tutup Muhammad Faisal selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur.
Usaha Meningkatkan Kualitas SDM dengan Nyata
Sederhananya, kegiatan meningkatkan kualitas SDM adalah bagian pembentukan proses dan juga pencapaian tujuan pembangunan nasional. Oleh sebab itu, perlu hadirnya banyak pikiran dengan tujuan pembangunan dengan didasari keinginan kuat untuk mengembangkan dan membawa keuntungan hingga mendorong proses pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia).
Sebenarnya cara meningkatkan kualitas SDM ada banyak jenisnya. Mulai dari penyelenggaraan pelatihan ataupun training. Penyelenggaraan training atau pelatihan sendiri difokuskan pada upaya pengembangan keahlian.
Sering kali menyasar dan menargetkan suatu kemampuan dan keterampilan tertentu. Dengan adanya penyelenggaraan pelatihan atau training, setiap individu biasanya bisa lebih mudah menerapkan dan mengembangkan potensi sehingga dampak upaya meningkatkan kualitas SDM bisa semakin cepat terlihat.
Cara lain adalah menjalankan pembinaan. Pembinaan bisa dibilang sebagai salah satu cara paling optimal dalam meningkatkan kualitas SDM. Namun, diperlukan proses perencanaan yang matang sebelum lanjut kepada langkah binaan. Perlu adanya pengaturan tertentu untuk sampai pada proses evaluasi atau penilaian.
(ADV/FIT/DISKOMINFOKALTIM)