27.7 C
Samarinda
18 Mei 2025
BerandaNasionalPenyebab Banjir di Basement Apartemen dan Dampaknya Bagi Warga

Penyebab Banjir di Basement Apartemen dan Dampaknya Bagi Warga

Date:

Must read

Related News

Tangerang, mediasamarinda.com – Banjir di Basement Apartemen, Kabupaten Tangerang, Banten ini viral di media sosial, Tiktok. Menurut salah satu warga, banjir ini sebenarnya sudah terjadi sejak Rabu (27/12). Dampak dari banjir ini menyebabkan puluhan mobil harus terhenti hingga airnya surut. 

Waktu Terjadinya Banjir di Basement Apartemen

Menurut Ketua Pos BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tangerang, Toni menyebutkan, bahwa terjadinya banjir di basement Apartemen ini sekitar pukul 16.00 WIB. 

Adapun lokasi terjadinya banjir ada di lantai basement Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Banjir diduga karena luapan air dari Kali Cibogo dan telah merendam lebih dari 1 meter. 

“Kemarin ketinggian air mencapai 110 sentimeter atau sebadan mobil, kini baru susut sekitar 25 sentimeter atau sampai ban mobil,” katanya.

Untuk penyebab terjadinya banjir karena jebolnya tanggul yang ada di sekitar Basement Apartemen. Itu terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga debit air yang ada di tanggul tidak bisa tertampung. 

Menurut salah satu penghuni apartemen, Zel mengatakan, bahwa banjir di wilayahnya tidak pernah setinggi ini. Kebanyakan saat terjadi hujan maka genangan air akan surut dalam waktu yang singkat. 

Puluhan Mobil Terendam Air di Lokasi Banjir

Menurut pihak pengelola apartemen, sedikitnya ada 30 mobil dan beberapa kendaraan lain yang terendam air. Semua kendaraan itu tidak bisa diselamatkan oleh petugas karena dalam kondisi terkunci. 

Meski ada kerugian materil akibat bencana, Toni memastikan tidak ada korban dalam banjir di Basement apartemen ini. Selain itu, pihaknya juga langsung bergerak cepat menuju ke lokasi ketika ada laporan banjir ke tim BPBD Kabupaten Tangerang wilayah Serpong dan Cisauk. Petugas BPBD saja yang ada di lokasi banjir sekitar 15 petugas. 

Selain BPBD, ada juga Pos Damkar BSD, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan pihak pengelola lainnya. Mereka melakukan penyedotan air banjir menggunakan berbagai alat. Diantara alatnya ada pompa portable dan truk damkar dari BPBD Tangerang. Dengan upaya itu, aliran air yang ada di sungai sudah mulai normal kembali. 

Selain itu, para petugas juga melakukan perbaikan tanggul yang sudah jebol dengan menggunakan pasir. Petugas memasukan sejumlah pasir ke dalam karung dan disusun, sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam tanggul. 

Referensi: Detik Properti, Tekno Tempo, Tribunnewsmaker

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini