23.4 C
Samarinda
8 Februari 2025
BerandaNasionalBLT Minyak Goreng Total 6 Triliun Akan Selesai Dibagikan di Bulan Ramadan

BLT Minyak Goreng Total 6 Triliun Akan Selesai Dibagikan di Bulan Ramadan

Date:

Must read

Related News

Perayaan HUT TNI Ke 78 di Monas Hari Ini, Presiden Joko Widodo Menjadi Inspektur Upacara

MediaSamarinda.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan menjadi...

Ini Detail Perpres Terbaru, Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Pada hari Senin, 02 Oktober 2023,...

Jaga Harga Stabil & Terapkan Teknologi QRIS di Pasar Merdeka Samarinda, Andi Harun Tuai Pujian dari Jokowi

Samarinda, MediaSamarinda.com – Setelah berhasil mendarat di Bandara Aji...

Daerah Khusus Jakarta (DKJ): Jakarta Siap Jalani Perubahan Menuju Kota Global

MEDIASAMARINDA.COM - Jakarta, kota metropolitan terbesar di Indonesia, sebentar...

Jakarta, MediaSamarinda.com – Program distribusi BLT Minyak Goreng (BLT Migor) diperkirakan akan selesai lebih cepat daripada jadwal yang ditentukan sebelumnya. Terus melakukan percepatan distribusi, Pemerintah mematok penyaluran BLT Migor akan selesai pada bulan Ramadan. Rencananya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng senilai total Rp 6.2 Triliun akan diberikan kepada 20.65 Juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Tujuan dan Sasaran Utama Pemberian BLT Minyak Goreng

Pengadaan pemberian BLT Migor sendiri ditujukan untuk meringankan beban rakyat dan tetap menjaga stabilitas daya beli masyarakat luas, terutama pada produk konsumsi minyak goreng.

Mengingat pentingnya posisi minyak goreng pada keseharian masyarakat, maka Pemerintah mempercepat proses distribusi dan menargetkan BLT Migor akan sepenuhnya selesai didistribusikan pada H – 7 sebelum hari raya Lebaran.

’’Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, program BLT ini sudah harus tersalurkan pada Ramadan. Bahkan paling lama kalau bisa seminggu sebelum Idulfitri,’’ kata Susiwijono mengamini urgensi pencairan program bantuan tersebut.

Target ini diamini oleh Susiwijono Moegiarso sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, ia menjelaskan BLT Migor akan difokuskan kepada 2.5 Juta pedagang kaki lima (PKL) sebagai penerima utama, terutama kalangan penjual gorengan dan pelaku usaha warung makan yang berada di 514 Kabupaten atau Kota yang ada di seluruh Indonesia. Diketahui, jumlah BLT Migor yang akan diberikan senilai Rp 300.000 untuk jangka waktu 3 bulan, dari mulai bulan April, Mei hingga Juni.

Mengenai besaran BLT Minyak Goreng sebesar Rp 300.000 sendiri didasarkan pada perhitungan rata – rata kebutuhan minyak goreng pada setiap rumah tangga sebanyak 0.23 liter setiap minggunya. Setelah diperkirakan secara matang dan dengan dukungan data dari BPS, maka setiap orang dalam sebulan mengonsumsi 1 liter minyak goreng.

“Sehingga per 1 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terdiri dari 4 orang dan besarannya kira-kira sekitar 100.000 x 3 atau Rp 300 ribu per penerima,” ujar Susiwijono.

Alokasi Dana BLT Minyak Goreng

Dana untuk pemberian BLT Minyak Goreng sendiri datang dari Dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2022. Lebih lanjut lagi, Susiwijono mengatakan bantuan BLT Minyak Goreng adalah turunan dari program bantuan kepada kalangan pedagang kaki lima, pelaku bisnis warung dan juga para nelayan (BTPKLWN).

Selain program bantuan BLT Minyak Goreng juga akan ada bantuan BTPKLWN sebesar Rp 600.000 yang akan diberikan untuk pelaku bisnis warung, nelayan dan pedagang kaki lima yang berada di 212 Kabupaten dan Kota dengan melibatkan peran TNI serta Polri.

“Dimana BLT minyak goreng ini ada yang menjadi program dari rumpun bantuan sosial pangan di Kemensos dan juga sebagian dari rumpun program Bantuan Tunai” ujar Susiwijono sebagaimana dilansir dari website Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Isa Rachmatarwata selaku Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan menyatakan jumlah anggaran BLT Migor telah disiapkan sebanyak Rp 6,95 Triliun. Nantinya, program bantuan tersebut akan dibagi menjadi dua golongan penerima. Pertama, untuk penerima bansos pangan sebesar Rp 6,2 triliun dan juga BTPKLWN (kalangan pedagang kaki lima, pelaku bisnis warung dan juga para nelayan) sebesar Rp 750 miliar.

’’Bantuan Rp 6,2 triliun untuk 20,65 juta keluarga yang menerima PKH (program keluarga harapan) dan bansos (bantuan sosial) pangan. Untuk PKLW itu, kami berikan kepada 2,5 juta PKL,’’ jelas Isa.

Keseluruhan BLT Minyak Goreng (BLT Migor) akan diberikan kepada 20.65 Juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang sebelumnya sudah terdaftar pada Daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 18.8 Juta, para penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan total 2.5 Juta PKL (Pedagang Kaki Lima) yang sehari – hari aktif berjualan makanan dengan menggunakan minyak goreng.

Sumber:
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini