23.1 C
Samarinda
19 Januari 2025
BerandaNasionalGempa Mamuju 5,8 Magnitudo Guncang Sulawesi Barat

Gempa Mamuju 5,8 Magnitudo Guncang Sulawesi Barat

Date:

Must read

Related News

SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Gempa Mamuju berkekuatan 5,8 Magnitudo kembali menggegerkan masyarakat Sulawesi Barat pada Rabu (8/6/2022), tepatnya pukul 13.32 Wita. Meskipun tidak berpotensi tsunami, bencana alam tersebut nampaknya tetap menyebabkan kepanikan kepada warga dan juga kerusakan infrastruktur di beberapa wilayah. Menurut informasi dari BMKG, gempa bumi ini pun berada pada kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

Gempa Mamuju : Gempa Terbesar Sejak Dua Tahun Terakhir

Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi di Mamuju pada Rabu (8/6/2022) bukan menjadi yang pertama. Melainkan, gempa tersebut menjadi gempa terbesar di Sulawesi Barat dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Tercatat pada 15 Januari 2021 lalu, Kabupaten Mamuju sempat dilanda bencana alam berupa gempa bumi sebesar 6,2 Skala Richter (SR). Bencana ini pun kemudian berhasil memporak-porandakan sebagian wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) sekaligus menyebabkan sejumlah korban jiwa.

Diketahui, terdapat banyak sekali bangunan ambruk kala itu. Bahkan ada pula korban meninggal dunia sebanyak 90 orang dan ratusan lainnya yang mengalami luka-luka. Saat itu, pusat gempa dikabarkan berada pada kedalaman 10 km di 7 km timur laut Majene, Sulawesi Barat.

Namun belum ada dua tahun sejak peristiwa tersebut, Kabupaten Mamuju nampaknya kembali digegerkan oleh tragedi yang sama. Melalui media sosialnya, BMKG menyebut bahwa Kabupaten Mamuju kembali mengalami bencana gempa bumi dengan pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.

“Gempa dirasakan magnitudo: 5.8,” tulis BMKG melalui akun twitternya @infoBMKG.

Sebagai catatan, gempa Mamuju ini terjadi pada pukul pukul 13.32 Wita dengan jarak 43 kilometer barat daya Mamuju, ibu kota Sulawesi Barat. Tepatnya, pada Titik koordinat 2,74 lintang selatan (LS) dan 118.54 bujur timur (BT).

“43 km Barat Daya Mamuju-Sulbar, tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG.

Ada 11 kecamatan yang terdampak oleh gempa Mamuju ini, diantaranya Kecamatan Bonehau, Kecamatan Kalukku, Kecamatan Kalumpang, Kecamatan Kepulauan Bala Balakang,Kecamatan Mamuju, Kecamatan Papalang, Kecamatan Sampaga, Kecamatan Simboro, Kepulauan Tapalang, Kecamatan Tapalang Barat, dan Kecamatan Tommo.

Meskipun demikian, gempa bumi tersebut juga turut dirasakan oleh sejumlah wilayah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) yang berbeda, diantaranya V Mamuju, IV Majene, III Pinrang, II Palopo, II – III Palu, II-III Paser, II – III Samarinda, II Sidrap, II Pangkep, II Makassar, II Masamba.

Kepanikan dan Kerusakan Hebat Akibat Gempa

Berdasarkan Pusat Studi Gempa Sulawesi (PSGS), gempa Mamuju berkekuatan 5,8 Magnitudo masuk ke dalam jenis gempa berskala kecil. Namun, gempa tersebut bahkan mampu mengguncang Kabupaten Mamuju dan sekitarnya serta mengakibatkan kerusakan parah di beberapa lokasi, seperti rumah, masjid, sekolah, dan bangunan pemerintah.

Direktur Eksekutif PSGS Dr Ardy Arsyad menyebut peristiwa ini dilatarbelakangi oleh kondisi tanah perkotaan yang sebelumnya menjadi kawasan empang. Hal ini pun menyebabkan kondisi tanah bersifat alluvium dan cenderung memperbesar gempa.

“Dulu kan Mamuju itu kota empang lalu ditimbun jadi kota. Jadi ada endapan atau alluvium (tanah bertekstur lunak). Nah sifat alluvium ini cenderung memperbesar gempa,” kata Ardy kepada wartawan di Makassar, Sabtu (18/6/2022).

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa Mamuju ini bukan hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur melainkan robohnya beberapa gedung-gedung besar, salah satunya yaitu Gedung Serba Guna PKK Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.

“Informasi rumah rusak yang berhasil didata akibat gempa Mamuju, sebanyak 70 unit dan data itu masih bersifat sementara,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Taslim Sukirno.

Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 7.670 orang akhirnya dibawa ke beberapa titik pengungsian, diantaranya Stadion Manakarra, Kantor TVRI Sulbar, Kantor Bupati Mamuju, Jalur Dua Kota Mamuju dan sejumlah titik di Kecamatan Tapalang Barat. Meski tidak ada korban jiwa dalam gempa Mamuju ini, namun BPBD menyebut terdapat sekitar delapan orang terluka ringan dan satu orang terluka berat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini