Samarinda, MediaSamarinda.com – Pemerintah resmi mengganti istilah Isa Almasih dengan Yesus Kristus. Pengumuman perubahan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melalui keterangan pers di kantor Kemenko PMK, Jakarta, pada tanggal 12 September 2023.
“Akan ada perubahan nomenklatur atas usulan Kementerian Agama terkait dari istilah, yaitu Isa Almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus,” katanya.
Selanjutnya, Muhadjir menjelaskan bahwa Kemenag akan mempersiapkan Peraturan Presiden untuk melaksanakan perubahan istilah tersebut. Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Agama, menjelaskan bahwa inisiatif perubahan ini sebenarnya berasal dari usulan umat Kristen Protestan dan Kristen Katolik.
Perlu dicatat bahwa sejauh ini terdapat tiga hari libur nasional yang berkaitan dengan Isa Almasih, yakni hari kelahirannya, hari wafatnya, dan hari kenaikannya.
Alasan Pemerintah
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengubah istilah Isa Almasih menjadi Yesus Kristus sebagai respons terhadap usulan dari umat Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, menjelaskan bahwa perubahan ini adalah bagian dari usaha untuk menghormati keyakinan dan pandangan umat Kristen di Indonesia. Kemudian, usulan itu disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Sumber Ilustrasi : Headtopics
“Dan kita perjuangkan, alhamdulillah bisa diterima,” kata Saiful.
Perubahan ini mencerminkan upaya Pemerintah untuk menciptakan iklim yang lebih inklusif dan menghargai keragaman agama di Indonesia. Ini juga merupakan langkah positif dalam mendukung harmoni antar agama di negara ini.
Perubahan Kalender Libur Nasional
Perubahan ini juga akan berdampak pada kalender libur nasional. Hari-hari yang sebelumnya terkait dengan Isa Almasih akan diubah menjadi hari-hari yang merayakan Yesus Kristus. Ini akan menjadi momen penting bagi umat Kristen di Indonesia.
Pemerintah telah mengesahkan jadwal 27 hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024. Selain itu, Pemerintah juga telah mengumumkan rencananya untuk mengubah istilah Isa Almasih menjadi ‘Yesus Kristus’ dalam konteks penamaan hari libur nasional.
“Akan ada perubahan nomenklatur atas usulan dari Kementerian Agama terkait dari istilah, yaitu Isa Almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus,” terang Menko PMK Muhadjir Effendy.
Muhadjir menjelaskan bahwa Kemenag akan mengajukan usul kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres). Penting untuk dicatat bahwa beberapa hari libur nasional, seperti Wafatnya Isa Almasih dan Kenaikan Isa Almasih, saat ini menggunakan istilah tersebut dalam penamaannya.
“Kementerian Agama akan menyusun usulkan Perpres untuk perubahan nomenklatur yang dimaksud,” tutupnya.
