MediaSamarinda.com – Meningkatnya temperatur hingga semakin parahnya tingkat polusi udara mengakibatkan sebagian masyarakat merasa tak nyaman, terjangkit penyakit dan merindukan datangnya musim hujan. Namun sayangnya, kemarau berkepanjangan terus bertahan menyelimuti Indonesia.
Setelah waktu panjang menahan temperatur udara yang jelas semakin panas, kita tentu penasaran, kira – kira kapan musim hujan tiba? Tapi, ternyata kita masih harus bersabar. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi prediksi bahwa musim hujan di wilayah Indonesia masih tiba lebih lama.
Penyebab Kemunduran Waktu Musim Hujan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi prediksi kapan musim hujan tiba di wilayah Indonesia pada November mendatang. Perkiraan waktu ini dinilai lebih lambat daripada waktu sewajarnya, yakni di bulan September.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan lebih mendalam bahwa musim penghujan sejatinya dipicu oleh peralihan arah angin timur atau angin monsun Australia, untuk menjadi angin monsun Asia atau angin barat. Nah, Angin Asia inilah yang diperkirakan membawa uap – uap air dan menghadirkan rintik hujan di wilayah Indonesia.
Lebih lanjut lagi, Angin Asia dari Samudera Pasifik nantinya akan membentuk formasi awan – awan hujan melewati wilayah Indonesia. Sayangnya saat ini angin barat datang lebih lambat & berimbas pada waktu mundurnya musim penghujan di Indonesia.
Selain itu, BMKG juga memprediksi keberadaan Angin Timur akan aktif pada bagian Selatan Indonesia sampai bulan November. Diprediksi, Angin Asia datang lebih lambat dan mendorong timbulnya keberagaman iklim di Indonesia. Secara umum, sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan pada bulan November.
“Karena tingginya keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi serentak di Indonesia,” ujar Dwikorita Karnawati sebagai Kepala BMKG.
Kapan Musim Hujan Tahun 2023 Dimulai? Berikut Prediksi BMKG
Sebagai penjabaran lebih mendetail, tibanya musim penghujan di Indonesia telah mundur 446 zona musim. Tapi, dikarenakan Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas maka ada 22 zona musim / 3.2 % zona yang diperkirakan merasakan musim hujan lebih awal, dari pada daerah lainnya di wilayah Indonesia. Untuk penjabaran lebih detail, kamu bisa menyimak prediksi BMKG berikut:
- Bulan September
Selama bulan September, daerah – daerah di Indonesia yang paling awal merasakan musim penghujan adalah daerah Selatan Provinsi Riau dan sebagian Provinsi Sumbar (Sumatera Barat). - Bulan Oktober
Di bulan Oktober, nantinya intensitas hujan akan meningkat di daerah utara Sumatera Selatan, bagian Selatan Provinsi Jawa Tengah, Jambi, sebagian Provinsi Kalimantan Barat, bagian Barat Kalimantan Tengah dan sebagian besar Provinsi Kaltim (Kalimantan Timur). - Bulan November
Intensitas hujan mulai stabil menyebar di Sumatera Selatan, sebagian besar Banten, Lampung, Jakarta, sebagian besar provinsi Jawa Tengah, sebagian provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, sebagian kecil NTB (Nusa Tenggara Barat) dan NTT (Nusa Tenggara Timur), Gorontalo, Bali, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Selatan, utara dari Maluku Utara, bagian Selatan dari Papua Selatan serta sebagian Sulawesi Tengah. - Bulan Desember
Akhirnya, musim penghujan akan menyapa utara Jawa Timur, sebagian besar Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian besar Sulawesi Tenggara dan Maluku.
Himbauan BMKG Untuk Menghadapi Musim Penghujan
Menyikapi datangnya musim hujan pada bulan November mendatang, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) berharap adanya pembentukan strategi sebagai usaha menanggulangi peningkatan resiko banjir, bencana tanah longsor ataupun potensi terjadinya banjir bandang.
Pihak BMKG menyakinkan pemerintah daerah untuk mau terlibat & siap bekerja optimal demi mempersiapkan rencana penanggulangan dari berbagai kemungkinan – kemungkinan bencana sampai upaya pemberian edukasi pada masyarakat.