24.4 C
Samarinda
13 November 2024
BerandaNasionalKapal Ferry Meledak di Riau, Renggut Nyawa Korban Kecelakaan Maut

Kapal Ferry Meledak di Riau, Renggut Nyawa Korban Kecelakaan Maut

Date:

Must read

Related News

Menyoal Pengungsi Muslim Rohingya Minta KTP Hingga Diusir Sana Sini

Jakarta, MediaSamarinda.com – Tak lama setelah adanya pengusiran pengungsi...

Miris! Hewan Laut Pertama yang Punah Akibat Manusia, Ikan Pari Jawa

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Secara resmi, ikan pari Jawa kini...

Sukses Optimalkan Kualitas Pelayanan, KM Sertifikasi Kembali Cetak Penghargaan

Mediasamarinda.com - Berhasil memegang teguh komitmen kualitas pelayanan terbaik,...

Ledakan Setiabudi Tewaskan 1 Orang, Diduga Bom Terkubur di Fondasi Rumah

Jakarta, MediaSamarinda.com – Ledakan Setiabudi di tengah siang hari...

Hasil CPNS Kemenkumham 2023 Sudah Keluar, Apakah Kamu Berhasil Lolos?

Jakarta, MediaSamarinda.com – Hasil seleksi berkas CPNS Kemenkumham 2023...

Jakarta, MediaSamarinda.com – Kapal Ferry Dumai Line hari Rabu kemarin dilaporkan mengalami kecelakaan fatal di perairan Sekupang dan merenggut nyawa korban kecelakaan maut. Diketahui kondisi kapal ferry sudah hancur, meledak hingga terbakar parah di wilayah perairan Sekupang. Lebih lanjut, diketahui korban kecelakaan Bernama Doni Tri Hendrawan, seorang ABK (Anak Buah Kapal) yang bekerja di Dumai Express.

Keadaan Paska Kecelakaan Ferry

Kepri Kombes Harry Goldenhardt selaku Kepala Bidang Hubungan Masyarakat menyatakan kebakaran yang terjadi dari tabrakan dua kapal Ferry, Dumai Line 5 dan Dumai Express 15 telah memakan korban jiwa. Satu kru kapal diketahui meninggal dunia dan anggota kru kapal lainnya pun tak kunjung ditemukan.

“Kru belum ditemukan atas nama Ade Saputra. Korban meninggal dunia, atas nama Doni Tri Hermawan kru kapal” ungkap Harry Goldenhardt.

Kedua kapal Ferry yang mengangkut penumpang tersebut diketahui meledak saat berjalannya proses transfer BBM di laut atau yang lebih sering disebut ship to ship. Demi mengusut tuntas kasus kecelakaan dua kapal ferry ini, Kapten Yuzirwan Nasution selaku Kepala Seksi Keselamatan dan Keamanan Berlayar KSOP Batam mengaku dirinya akan terus melakukan investigasi dengan bantuan institusi – institusi terkait.

Dilansir dari Batam News, ada total enam kru kapal yang terluka mengalami luka bakar yang cukup serius. Saat ini para korban dari kecelakaan Ferry di Perairan Sekupang, Riau, telah mendapatkan perawatan secara langsung di Rumah Sakit Otorita Batam. Lebih lanjut, dketahui awal mula dari terjadinya kebakaran muncul saat ABK (Anak Buah Kapal) tengah melakukan lego jangkar pada perairan Sekupang. Kecelakaan diantara dua kapal ferry ini menyebabkan kebakaran besar dan melahap kapal hingga hancur. Sampai saat ini,  kedua kapal tengah dievakuasi ke galangan PT. CSS Sekupang.

Miris, Korban Kecelakaan Maut Tak Mendapat Santunan

Seakan tak usai cobaan keluarga korban yang harus terpaksa ikhlas melepas kepergian Doni Tri Hendrawan, diketahui korban jiwa dari kecelakaan ferry Dumai Line ini tidak mendapatkan santunan dari pihak manapun.

Bahkan, proses pemulangan jenazah Doni pun menemui banyak hambatan. Keluarga harus membayar sendiri biaya rumah sakit yang jumlahnya tidak sedikit sampai kekurangan dana untuk memulangkan jenazah ke kampung halamannya di Sumatera Utara.

Saat masih dirundung duka, harapan keluarga agar ada itikad baik santunan dari pihak perusahaan pun sirna. Seakan menambah luka, tidak ada satu pun pihak perwakilan perusahaan yang datang ke rumah sakit yang datang untuk sekedar memberi bantuan kepada keluarga korban.

Padahal, sosok Doni dikenal sebagai orang yang baik dan rajin bekerja. Dilansir dari Batam News, saat kecelakaan terjadi, Doni Tri Hendrawan bekerja dengan Dumai Express sebagai perusahaan induk Dumai Line di posisi bagian mesin (mesinis).

Sebelum bekerja di kapal Dumai Line 5, Doni Tri Hendrawan diketahui juga pernah bekerja di kapal Dumai Express 15 yang kondisi kapalnya jauh lebih tua dan tidak layak jika dibandingkan Dumai Line 5.  Saat peristiwa fatal yang merenggut nyawanya sebagai satu – satunya korban kecelakaan maut antara Dumai Express dan Dumai Line 5, kedua kapal tersebut tengah berdempetan dan kemudian saling tabrak.

Benturan dari kedua kapal ferry tersebut membuat noozle dari selang bahan bakar kapal ferry terpental sehingga mengenai area kening Doni Tri Hendrawan. Kejadian ini kemudian memicu terjadinya ledakan sehingga Doni terjatuh dan kepalanya membentur benda keras. Benturan keras inilah yang disinyalir menjadi penyebab kematian Doni karena menimbulkan cidera yang cukup fatal di bagian belakang kepalanya.

Sumber:
Kompas 
Batam News
Grid ID 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini