Jakarta, MediaSamarinda.com – Ledakan Setiabudi di tengah siang hari tadi mengagetkan para warga sekitar. Pasukan Gegana (Pasukan Anti Pembajakan Pesawat Udara) langsung merapat ke lokasi ledakan di dekat Taman Tangkuban Perahu, Kelurahan Guntur, daerah Setiabudi. Sayangnya, ledakan yang dicurigai berupa bom yang terkubur di fondasi rumah menewaskan satu orang korban jiwa.
Detail Ledakan Setiabudi yang Menewaskan 1 Orang
Rahmat Mulyadi selaku Kasi Kesra (Kepala Seksi Kesejahteraan) Kelurahan Guntur menyebutkan bahwa peristiwa ledakan tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 13.15 WIB. Diketahui paling tidak 3 orang pekerja bangunan menjadi korban dan satu diantaranya tewas di tempat.
“Untuk korban jiwa kurang lebih yang dua luka ringan sudah dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Setiabudi, yang satu dipastikan meninggal di tempat,” terang Rahmat sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.
Saat ini, tim Gegana hadir untuk memastikan apakah sumber ledakan Setiabudi ini benar – benar berasal dari bom atau tidak. Untuk sementara, korban tewas masih berada di sekitar lokasi sementara korban luka lainnya langsung dibawa ke rumah sakit.
Dilansir dari detik, saat ini tim Gegana dengan peralatan lengkapnya tengah melakukan penyisiran di lokasi ledakan. Tim Gegana dan pihak terkait meminta para warga untuk menjauh dari lokasi ledakan, paling tidak di luar radius 50 meter. Diketemukan juga para polisi yang melakukan pengamanan di sekeliling lokasi ledakan.
“Kita mau evakuasi nunggu situasi aman karena ledakannya belum bisa dipastikan. Sementara masih clear area,” tutur Rahmat. “Ada Tim Gegana mau dicek dulu apakah kondisinya aman. Kalau sudah aman bisa dievakuasi korbannya,” tandas Rahmat kembali.
Penjelasan Ledakan Setiabudi dari Damkar
Syamsul Huda selaku Kasudin Gulkarmat (Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan) Jakarta Selatan menyatakan asal ledakan diduga berasal dari bom yang dikubur pada salah satu rumah. Bom pun terpicu menjadi aktif saat salah satu pekerja sedang menggali tanah untuk membangun fondasi.
“Seorang pekerja sedang menggali tanah untuk fondasi,” kata Syamsul Huda. “Lalu mengenai suatu benda yang di kubur di dalam tanah terjadi ledakan. Ledakan terdengar sampai kantor kelurahan,” ungkapnya lagi.
Awalnya, pihaknya mengira sedang ada kebakaran yang terjadi, tapi ternyata baru saja terjadi ledakan yang terdengar sampai di daerah kantor kelurahan Guntur.
Referensi:
CNN Indonesia
detikNews
Viva News