Limapuluh Kota,mediasamarinda.com – Longsor di kelok 17 terjadi pada Selasa (26/12) pukul 04.00 dini hari tadi. Bencana alam terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi.
Dampak dari longsor ini memang tidak ada pada bangunan tetapi akses jalan yang tidak bisa dilalui. Akibatnya, para pengendara mengalami kesulitan dan menimbulkan kemacetan baik roda dua atau roda empat.
Alami Longsor di Kelok 17, Ini Dampaknya
Lokasi terjadinya tanah longsor ada di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pukul 04.00 dini hari. Menurut Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur mengatakan, tanah longsor terjadi di Kelok 17 ini menimbulkan kemacetan dan perjalanan pengendara terganggu.
Salah satu akibat dari longsornya tanah membuat beberapa pohon tumbang di sekitar area jalan. Sehingga, para pengendara roda dua dan roda empat tidak bisa mengakses jalan vital tersebut untuk sementara waktu.
Jim Gafur mengatakan, pihaknya masih belum bisa melakukan proses evakuasi pohon dan materil lain akibat longsor. Sebab, pihak BPBD setempat hingga pukul 08.00 WIB masih belum mengirimkan alat beratnya ke lokasi bencana.
Dari data petugas, tidak ada korban jiwa di bencana tanah longsor di Kelok 17 ini. Namun, Jim Gafur menghimbau, agar masyarakat tetap waspada ketika terjadi cuaca ekstrem nantinya. Ikuti selalu petunjuk evakuasi dari petugas agar jalan lintas Riau-Sumbar diakses kembali.
“Pihak berwenang dan tim penanggulangan bencana setempat tengah berkoordinasi untuk menangani situasi ini. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi jika diperlukan, alat berat dan personil sekarang sudah diturunkan,” tuturnya.
Jalan Lintas Riau-Sumbar Suasananya Memprihatinkan
Beberapa pengendara di lintas Riau-Sumbar, ada yang merekam video ketika tanah longsor di Kelok 17 terjadi. Kegiatan itu dilakukan karena pengendara terkendala perjalanannya dan belum ada pihak setempat yang datang memberikan pertolongan.
Menurut penuturan masyarakat, suasana di sekitar jalan lintas begitu memprihatinkan dan cukup mencekam. Sebab, beberapa orang ada yang menghadirkan akan terjadi longsor susulan.
Maka dari itu, BPBD datang langsung ke lokasi dan meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintas. Mengingat jalannya tidak bisa di akses, pihak berwenang meminta, agar masyarakat memilih jalur alternatif hingga kondisi jalan normal kembali.
Referensi : Halloriau, Infowarga, Cakaplah
