28.6 C
Samarinda
7 November 2024
BerandaNasionalLongsor di Taput Menimbun 1 Mobil dan Minibus, Begini Kondisinya

Longsor di Taput Menimbun 1 Mobil dan Minibus, Begini Kondisinya

Date:

Must read

Related News

Tapanuli Utara, mediasamarinda.com – Tanah longsor di Taput (Tapanuli Utara) ini terjadi di Desa Pancur Napitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Barat, pada Rabu (27/12). Bencana alam ini terjadi secara tiba-tiba dan membuat pohon dan bebatuan berjatuhan ke jalanan. Akibat insiden itu, satu mobil Brio tertimpa reruntuhan longsoran. 

Minibus dan Mobil Brio Tertimbun Longsor di Taput

Menurut penuturan salah satu warga, Ronny Panggabean mengatakan, longsor di Taput terjadi pada Rabu (27/12) pukul 09.30 WIB. Longsor yang terjadi berasal dari tebing 50 meter dan menimpa satu minibus. 

Pengendara bus mini akan bergerak menuju ke arah Sipirok dan sekitarnya. Namun, mobil terpaksa harus tertunda karena tertimpa reruntuhan longsor berupa pohon tumbang, tanah dan material batu. 

Menurut Panggabean, longsor yang terjadi karena kondisi tanahnya sudah tergolong labil. Dalam kondisi tanah yang seperti itu dibarengi dengan curah hujan yang tinggi, sehingga terjadinya bencana tanah longsor. 

“Jalinsum di kawasan desa rentan terjadi longsor apabila turun hujan, terutama di bulan Desember, para pengendara diharap berhati-hati melintas terutama bila hujan turun,” ungkap Panggabean.

Selain Minibus, ada juga mobil Brio yang juga tertimbun material longsor pada pukul 10.00 WIB. Menurut Kasi Humas Polres Taput, Ipda B Gultom, Kejadian ini terbilang tiba-tiba karena cuaca cerah dan tanah langsung mengalami longsor. Bersamaan dengan itu, mobil Brio melintas dan akhirnya tertimpa tanah dan reruntuhan longsor lainnya. 

“Kebetulan longsor yang terjadi dekat dengan Pos Pelayanan sehingga petugas kepolisian dari Polres Taput cepat meluncur ke TKP dan dengan cepat bisa menyelamatkan penumpang mobil yang tertimpa tanah,” katanya.

Begini Kondisi Penumpang dan Lalu Lintas Sekitarnya

Para penumpang yang ada di dalam kendaraan langsung tertimpa tanah. Beruntungnya, semua penumpang di dalamnya tidak mengalami luka dan dapat diselamatkan oleh petugas setempatnya. 

Akibat longsor di Taput, lalu lintas terhenti karena ada pohon tumbang sekitar 10 meter dengan ketinggian 2 meter. Pohon yang menutup jalan membuat lalu lintas sekitarnya menjadi terhambat. 

Adanya pohon itu membuat lalu lintas dari Tarutung ke Sipirok atau sebaliknya mengalami kemacetan hingga 2 jam lebih. Lalu lintas baru bisa dilewati setelah proses evakuasi selesai pada pukul 13.00 WIB. 

Sumber : Kompas, Metrotvnews.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini