Jakarta, MediaSamarinda.com – Setelah beberapa waktu lalu disebut dalam debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pertama, penjelasan hilirisasi digital masih bisa dicoba untuk dipahami. Budiman Sudjatmiko menerangkan lebih lanjut bahwa ungkapan hilirisasi digital memang masih tergolong baru untuk sebagian kalangan, namun penerapannya sangatlah penting.
Penerapan Hilirisasi Digital Pada Negara Indonesia
Budiman Sudjatmiko menyebutkan keberlangsungan serta usaha pelaksanaan kegiatan hilirisasi pada bidang digital yang dirasa sangat penting demi memulai proses Pembangunan pada sektor ekonomi digital mulai dari hulu sampai ke bagian hilir di Indonesia.
“Saat ini ekonomi digital Indonesia sudah cukup baik. Tetapi, membangun ekonomi digital tidak cukup hanya pengembangan aplikasi di bidang transportasi atau retail saja. Dengan tren digital kali ini, hilirisasi digital harus dimanfaatkan untuk banyak sektor lainnya,” kata Budiman Sudjatmiko.
Aktivitas hilirisasi pada bidang digital diyakini punya 2 jenis makna. Makna yang pertama, sebuah usaha yang akan mempersiapkan pembangunan infrastruktur jaringan atau konektivitas internet serta menggiatkan pembangunan industri digital. Sementara pemaknaan yang kedua, pelaksanaan upaya digitalisasi untuk seluruh pemasok industri di berbagai sektor strategis di negara Indonesia, seperti sektor retail, transportasi, pangan, logistic sampai pertambangan.
Setelah adanya hilirisasi pada bidang digital, diharapkan negara Indonesia mempunyai komoditas data yang bernilai ekonomis tinggi. Pada saat yang bersamaan, langkah ini tentunya sangat memerlukan penjagaan dan penguatan keamanan digital maksimal.
Hilirisasi Digital Menyasar Multi Sektor
Perlu diketahui sebelumnya, istilah yang lahir dari debat Cawapres pertama muncul untuk merespons tema yang diangkat tentang isu ekonomi digital, ekonomi kerakyatan, investasi pajak, keuangan, infrastruktur, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) –Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), perdagangan hingga perkotaan. Istilah hilirisasi dalam bidang digital muncul sebagai sebuah ide yang diharapkan bisa menjadi pilar perkembangan negara Indonesia demi mencapai generasi emas pada tahun 2045.
Hilirisasi pada bidang digital sebelumnya sudah pernah disebut Budi Arie Setiadi selaku Menteri Komunikasi dan Informatika di dalam press release berjudul “Menkominfo Ajak Kolaborasi Percepat Hilirisasi Teknologi Digital” pada tanggal 26 Juli 2023.
Dalam press release disampaikan hilirisasi digital adalah upaya pemerintah memaksimalkan hasil pemanfaatan teknologi digital untuk berbagai sektor, seperti sektor ekonomi sampai pada sektor infrastruktur. Lebih lanjut lagi, usaha hilirisasi dalam bidang digital adalah usaha bertahan serta memenangkan arus digitalisasi global.
Referensi: CNBC Indonesia, CNN Indonesia, Liputan 6