23.1 C
Samarinda
19 Januari 2025
BerandaNasionalPembunuhan Ibu-Anak di Kota Pasuruan Gegerkan Warga Sekitar

Pembunuhan Ibu-Anak di Kota Pasuruan Gegerkan Warga Sekitar

Date:

Must read

Related News

Pasuruan Kota, medisamarinda.com – Pembunuhan ibu-anak di Kota Pasuruan terjadi pada Sabtu (30/12) pagi. Menurut Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudy Hidajanto mengatakan, korbannya berinisial C dan F. Sementara pelaku dari pembunuhan ibu-anak itu adalah tetangga korban. 

Awal Pembunuhan Ibu-Anak Diketahui Warga

Pembunuhan ini terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan adalah satu ibu dan satu anak laki-laki. Keduanya meninggal di dalam rumah dan korbannya berinisial C dan F. 

“Peristiwa pembunuhan, korban ibu dan anak laki-laki, C dan F,” ujar Rudy Hidajanto.

Lalu, awal ditemukannya pembunuhan ibu-anak berawal dari saksi bernama Inung. Menurut Uswatun, Inung inilah yang kemudian memberi tahu warga bahwa telah terjadi pembunuhan. 

“Awalnya sekitar pukul 09.00 WIB, ada pacar anak perempuan korban namanya Inung datang ke warung, memberi tahu kalau Inung dalam bahaya. Akhirnya, saya dan warga lainnya mendobrak gerbang dan pintu rumah korban” tuturnya. 

Setelah berhasil masuk, warga menemukan anak korban yang berinisial K. diketahui, anak tersebut dalam kondisi linglung karena sebelumnya telah dihajar terlebih dahulu oleh pelaku. 

Warga langsung mengamankan K dan warga yang lain sedang dalam pencarian korban. Ketika bagian belakang rumahnya di dobrak, warga melihat ada jasad F yang telah digulung selimut dengan kondisi leher diikat. Sementara, jasad C ditemukan di depan toko kelontong dalam kondisi diikat dan dibungkus kain. 

Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak Adalah Tetangga Sendiri

Dalam kasus pembunuhan di Pasuruan ini, dugaan sementara ada pada M, tetangga korban. Pelaku dicurigai karena M sudah berada di belakang rumah saat warga menemukan dua korban. 

Warga yang melihat itu, langsung menghajar pelaku habis-habisan. Kemudian, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi dan rumah korban langsung disterilkan. Kini, polisi masih dalam proses pendalaman kasus untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya. 

Upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian diantaranya membawa jenazah korban ke rumah sakit. Keduanya akan diotopsi untuk proses perawatan sekaligus mengetahui pelaku yang sebenarnya. 

“Pelaku di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Rudi. 

Selain otopsi, polisi juga telah memasang garis polisi di sekitar rumah terjadinya pembunuhan ibu-anak. Cara ini dilakukan agar tidak ada pihak yang masuk ke rumah dan polisi lebih mudah menemukan bukti-bukti pada kasus pembunuhan tersebut. 

Referensi : Detik Jatim, Mili.id, Warta Bromo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini