23.1 C
Samarinda
19 Januari 2025
BerandaNasionalPendidikanCegah Kenakalan Remaja Vandalisme Begini Langkah Disdikbud Kaltim

Cegah Kenakalan Remaja Vandalisme Begini Langkah Disdikbud Kaltim

Date:

Must read

Related News

Wisata Alam Gunung Boga Menjadi Destinasi Favorit Pada 2022. Pihak Pemkab Siap Menyokong 

Paser, MEDIASAMARINDA.COM - Akaml Malik selaku PJ Gubernjmur Kalimantan...

FPTI Luncurkan Pembinaan Prestasi Untuk Capai Hasil Ambisius di PON Mendatang

Samarinda, MediaSamarinda.com - Untuk meningkatkan jumlah peraihan medali pada...

Ini Target Perolehan Medali Kaltim Agar Raih Posisi 5 di PON 2024

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Atlet kontingen Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target...

Gelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana, Begini Harapan BPBD Samarinda!

Samarinda, MEDIASAMARINDA.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama...

Selamat! BK PON Hasilkan 248 Medali, Kaltim Sukses Duduki Peringkat 4 Nasional

Samarinda, Mediasamarinda.com - Provinsi Kaltim kembali berhasil mengukir prestasi...

Kalimantan Timur, MEDIASAMARINDA.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan, memberikan himbauan kepada para peserta didik untuk mencegah kenakalan remaja vandalisme atau merusak fasilitas umum ruang publik. Himbauan ini disampaikan pada Senin (04/09/2023) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya.

Muhammad Kurniawan menekankan pentingnya menjaga fasilitas umum yang ada, seperti tembok, bangku, dan area publik lainnya, agar tetap terawat dan nyaman digunakan oleh semua orang. Tindakan vandalisme dapat merusak keindahan dan kebersihan lingkungan, serta mengganggu kenyamanan masyarakat.

Pelatihan Kerja, Ananda Emira Moeis, Balai latihan kerja samarinda, kenakalan remaja vandalisme
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan

“Sebagai orang terpelajar, saya himbau untuk para peserta didik agar tidak melakukan aksi vandalisme,” tegasnya.

Kepala Disdikbud Kaltim Ajak Orang Tua dan Guru Berperan Aktif Guna Meminimalisir Tindakan Kenakalan Remaja Vandalisme

Muhammad Kurniawan menegaskan bahwa untuk meminimalisir tindakan vandalisme, peran orang tua dan guru sangat penting. Ia mengajak orang tua dan para guru untuk aktif terlibat dalam mendidik dan membimbing siswa-siswinya agar tidak terlibat dalam perilaku negatif seperti vandalisme.

Himbauan ini juga mencerminkan pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kepedulian, dan rasa memiliki terhadap lingkungan. Dengan demikian, para peserta didik diharapkan dapat menjadi warga yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Menurutnya, orang tua dan guru perlu membangun kedekatan emosional dengan anak-anak mereka. Dengan adanya hubungan yang baik antara orang tua, guru, dan siswa, maka kemungkinan siswa terlibat dalam tindakan merusak fasilitas umum akan lebih kecil. Komunikasi yang terbuka antara orang tua, guru, dan siswa juga dapat membantu dalam membentuk karakter siswa yang baik.

“Dari orang tua hingga para guru, harus bisa membangun kedekatan dengan anak-anaknya, agar tindakan yang merugikan tersebut tidak terjadi,” jelasnya.

Kurniawan menekankan bahwa mencegah vandalisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komunitas pendidikan dan masyarakat. Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan tindakan vandalisme dapat diminimalisir dan lingkungan sekitar dapat tetap terjaga dengan baik.

Muhammad Kurniawan: Pelaku Vandalisme Baiknya Diberikan Arahan yang Positif dan Membangun

Muhammad Kurniawan juga memberikan saran agar peserta didik diarahkan menuju kegiatan yang positif dan membangun, seperti mengembangkan potensi minat dan bakat mereka. Ini akan membantu mereka fokus pada aktivitas yang konstruktif dan produktif, sehingga tidak tergoda untuk terlibat dalam tindakan vandalisme atau perilaku merusak.

Dia juga menekankan dampak negatif dari tindakan vandalisme, terutama yang dilakukan oleh anak-anak. Tindakan vandalisme dapat merusak fasilitas umum yang penting, seperti rambu lalu lintas. Ini bukan hanya tindakan ilegal, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan raya.

“Apalagi bila aksi vandalisme dilakukan secara sengaja, seperti merusak dan menghancurkan karya seni, itu sangat merugikan,” imbuhnya.

Maka dari itu, penting untuk memahami konsekuensi dari tindakan vandalisme dan mengedukasi peserta didik tentang pentingnya menjaga fasilitas umum demi kepentingan bersama.

Cara Mencegah Vandalisme di Kalangan Remaja

Untuk mencegah dan mengatasi tindakan vandalisme, ada beberapa langkah yang dapat diambil.

Membangun Komunikasi dan Kedekatan Antar Anggota Keluarga

Komunikasi yang baik dalam keluarga adalah kunci. Dengarkan pendapat anak atau remaja tentang berbagai hal, akui perasaan mereka, dan berikan apresiasi saat mereka melakukan hal yang baik.

Mengembangkan Kegiatan Positif

Bantu anak atau remaja mengembangkan minat, bakat, dan potensi mereka. Berikan mereka kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas yang positif seperti berorganisasi, berolahraga, bermain musik, menari, fotografi, atau apa pun yang mereka minati.

Mendengarkan Pendapat dan Keluh Kesah

Pastikan anak atau remaja memiliki tempat untuk berbicara tentang perasaan dan masalah mereka. Bila perlu, cari bantuan dari profesional seperti psikolog atau guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah.

Sanksi yang Tegas

Di lingkungan sekolah, penting memiliki aturan dan sanksi yang tegas terkait vandalisme. Sanksi ini harus didesain untuk mendidik dan mencegah tindakan vandalisme.

Keterlibatan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Mencegah vandalisme bukanlah tanggung jawab satu pihak. Keluarga, sekolah, dan masyarakat perlu bekerja sama. Orang tua harus memberikan pengawasan dan pendidikan kepada anak-anak mereka. Sekolah harus memiliki aturan yang jelas dan memberikan pendidikan tentang dampak vandalisme.

Kurniawan juga menekankan bahwa pemerintah daerah berusaha menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah bagi warganya, termasuk dengan menyediakan fasilitas-fasilitas umum seperti taman, objek wisata, halte, dan stadion. Penting bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas-fasilitas ini agar dapat dinikmati oleh semua orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini