Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Terkait penerapan konsep merdeka belajar bagi ASN, diselenggarakan Forum Komunikasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pulau Kalimantan. Dimana dalam forum ini, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dra Nina Dewi menuturkan harapannya terhadap program ASN Merdeka Belajar, dimana agar nantinya para ASN mampu mengembangkan dan mengeksplorasi kompetensi, kolaborasi dan kemerdekaannya sebagai agen pembentuk generasi yang unggul dan potensial.
Konsep Merdeka Belajar Bagi ASN Untuk Tingkatkan Sinergitas
Forum Komunikasi BPSDM yang diadakan pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 kemarin merupakan runtunan acara Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Jambore Inovasi Nusantara (JOINUS) yang dilangsungkan di Convention Hall Sempaja, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Sebagai informasi, acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh Kepala BPSDM Kaltim, namun juga dihadiri oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara di Lembaga Administrasi Negara RI Dr. Muhammad Taufiq, DEA, Kepala BPSDM Kemendagri Dr. Sugeng Haryono, MPd, serta turut menghadirkan Kepala BPSDM Prov. Kalimantan Utara (Kaltara) Muhammad Ishak, SE., MM.
Dalam kesempatan tersebut, Dra Nina Dewi selaku Kepala BPSDM Kaltim mengungkapkan beberapa harapannya terkait program Aparatur Sipil Negara (ASN) Merdeka Belajar yang telah dicanangkan dan tengah rutin memberikan berbagai fasilitas dalam pemerintah Provinsi Kaltim baik tingkat kabupaten maupun kota.
“Untuk mengembangkan kompetensinya sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan jabatan,” ungkapnya
ASN Merdeka Belajar yang diterapkan sebagai ruang dan media ASN untuk meningkatkan kapasitasnya sebagai organisator pendidik secara inklusif diberikan untuk ASN pemula yang masih muda sampai dengan ASN mid-senior yang telah berpengalaman. Dan program ini mulai diterapkan di jangkauan wilayah Pemprov Kaltim.
Dimana konsep kepemimpinan diri, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan dalam perubahan dapat diselami lebih dalam melalui program dengan konsep merdeka belajar ini.
Selain itu, program ASN Merdeka Belajar ini juga memiliki andil yang sangat penting dalam peningkatan sinergitas guna membentuk semangat berkreasi dari ASN agar senantiasa melakukan pengembangan diri dengan mengevaluasi potensi diri secara maksimal, dan bersosialisasi. Hal ini dilakukan supaya ASN mampu menjadi sosok agen perubahan yang inovatif, berintegritas, mampu berpikir secara cerdas dan cepat (agile), dan mampu beradaptasi dan menyelesaikan masalah dengan baik (resilien).
Nyatanya, BPSDM memiliki harapan yang besar atas terciptanya kinerja ASN yang senantiasa mengembangkan potensi dan kompetensi diri. Terlihat dalam upaya konsisten yang dilakukan pihak BPSDM untuk menyediakan beragam program sosialisasi, kelas pelatihan, dan webinar.
“Baik melalui pelatihan manajerial maupun pelatihan teknis,” ucap Nina.
“Dalam waktu dekat, BPSDM Kaltim akan me-launching Kalimantan Timur Corporate University guna membentuk budaya ASN pembelajar,” paparnya.
Pemberitahuan dan paparan informasi mengenai pengimplementasian ASN Merdeka Belajar tersebut diutarakan dengan semangat komitmen dalam meningkatkan kapasitas ASN dan kualitasnya di berbagai lingkup pemerintahan Provinsi Kaltim.
Progress Implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Samarinda, Kaltim
Dikutip dalam laman resmi Kemdikbud per tanggal 14 Juni 2023, telah tercatat bahwa untuk Kota Samarinda terdapat 368 sekolah dari tingkat PAUD-SMP yang telah melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka. Pencapaian yang menggembirakan ini tentunya berkat dukungan dan kerja keras semua pihak berkepentingan yang berkontribusi untuk memajukan implementasi Kurikulum Merdeka sebagai penerapan konsep merdeka belajar di Kota Samarinda.
Konsep Merdeka Belajar tersebut juga dianggap selaras dengan visi Kota Samarinda, yaitu menciptakan peradaban kota melalui terciptanya perubahan signifikan yang mengarah pada kemajuan, dengan misi membentuk masyarakat kota yang religius, unggul serta berbudaya.
Tidak hanya itu, baru-baru ini tepatnya pada Minggu, 30 Agustus 2023 kemarin, Provinsi Kaltim resmi meluncurkan Kalimantan Timur Corporate University atau dikenal dengan CorpU. Hal ini menjadikan Provinsi Kaltim sebagai pionir program manajemen pengembangan kompetensi periode terbaru untuk ASN di Pulau Kalimantan.
Dengan adanya Kalimantan Timur Corporate University ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas karakter SDM yang profesional dan kompetitif agar implementasi konsep merdeka belajar dapat terlaksana dengan baik mengingat Kalimantan Timur akan segera menjadi wajah baru Ibu Kota Nusantara (IKN).
Referensi : Kemdikbud, RRI.