23.8 C
Samarinda
11 November 2024
BerandaNasionalPuluhan Rumah Warga Blitar Rusak, Ini Kata Aipda Supriyadi

Puluhan Rumah Warga Blitar Rusak, Ini Kata Aipda Supriyadi

Date:

Must read

Related News

Blitar, mediasamarinda.com – Puluhan rumah warga Blitar mengalami kerusakan yang cukup parah akibat hujan yang disertai angin kencang. Selain rumah, musholla dan mobil juga ikut menjadi korban terjangan angin. Bencana alam ini terjadi di Kecamatan Udanawu dan Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Bencana Menimpa Blitar, Ini Kata Aipda Supriyadi

Bencana alam yang menimpa Kota Blitar terjadi pada Selasa (25/12) kemarin pada pukul 15.30 WIB. Menurut Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi mengatakan, ada dua kecamatan yang rumahnya rusak akibat bencana angin, yakini Kecamatan Udanawu dan Kecamatan Nglegok. Bahkan, menurut warga, sempat terjadi angin puting beliung di Desa Bendorejo.

Supriyadi menuturkan, rumah warga Blitar yang diterjang angin rata-rata rusak di bagian atapnya. Akibat terjangan angin, ada pohon tumbang di lima titik di desa Kedawung. Beberapa daerah yang tertimpa pohon, ada yang mengenai musholla dan mobil warga. 

“Data sementara di Kecamatan Nglegok ada beberapa pohon yang tumbang, kemudian mengenai rumah warga. Ada yang mengenai atap musala dan mobil warga,” tuturnya.

Tidak ada korban dalam bencana alam ini dan hanya kerugian secara materil. Untuk jumlahnya masih belum diketahui secara pasti karena dalam tahap pendataan oleh petugas yang berwenang. 

Inilah Rumah Warga Blitar yang Diterjang Angin

Supriyadi mengatakan, ada dua desa yang rumahnya rusak dan totalnya ada 21 bangunan. Desa Kedawung mengalami kerusakan sebanyak 10 bangunan yang berupa kandang ternak, rumah dan musholla. 

Disusul dewa Bendorejo, Kecamatan Udanawu, dengan 11 bangunan yang rusak dan berupa kandang ternak dan rumah. Semua kerusakan bangunan dan rumah warga Blitar ini ada tertimpa pohon dan terjangan angin. 

“Rata-rata bangunan rumah milik warga rusak tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang. Angin kencang terjadi bersama dengan hujan deras yang mengguyur lokasi,” kata Supriyadi.

Supriyadi dan beberapa anggotanya membantu para warga dalam melakukan proses evakuasi. Selain kepolisian, ada petugas BPBD, perangkat desa yang ikut membantu para warga. 

Selain itu, para petugas lain ada yang mendata terkait korban jiwa dan kerugian materil. Sementara, bagi warga yang rumahnya rusak parah akan ditampung terlebih dahulu di balai desa setempat. 

“Beberapa warga di Desa Kedawung yang rumahnya rusak akibat peristiwa angin kencang ditampung di balai desa,” ujarnya.

Referensi : Detik News, Tribun Mataraman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini