SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Cabang olahraga (cabor) menembak berhasil membawa pulang medali emas pertama dalam ajang Asian Games Hangzhou 2022 yang digelar di Tiongkok pada Senin (25/9/2023). Perolehan ini berhasil dicapai oleh Kontingen Indonesia melalui atlet bernama Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang tampil pada nomor Shooting-Men’s 10 Meter Running Target.
Sejarah Baru di Cabor Menembak
Sumber : Twitter/Kemenpora RI
Cabang olahraga (cabor) menembak sudah hadir dalam ajang multi-olahraga Asian Games sejak tahun 1954, tepatnya pada gelaran kedua pertandingan tersebut. Berdasarkan catatan, Indonesia sempat meraih medali perunggu pada pertandingan Asian Games 1966 melalui atlet bernama Elias Joseph Lessy di nomor 10 Meter Air Rifle.
Setelah beristirahat panjang, Indonesia kemudian berhasil meraih kembali prestasi kejuaraan dalam Asian Games 2018 oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra dengan perolehan medali perak. Tak berhenti sampai disitu, pencapaian Indonesia di cabor menembak nampaknya terus mengalami peningkatan dengan disabetnya medali emas pertama dalam ajang Asian Games Hangzhou 2022 ini.
Pencapaian tersebut rupanya berhasil diraih kembali oleh atlet kelahiran Jakarta, Muhammad Sejahtera Dwi Putra atau yang biasa disapa Tera. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyebut perolehan medali emas ini bukan hanya menjadi yang pertama dalam Asian Games Hangzhou 2022, melainkan menjadi yang pertama pula dalam sejarah cabor menembak.
“Alhamdulillah. Tentu kami sangat bersyukur dengan persembahan emas pertama yang diberikan oleh menembak tak hanya menjadi yang pertama di Asian Games Hangzhou, tetapi juga menjadi yang pertama di sepanjang keikutsertaan Indonesia di Asian Games,” kata Raja Sapta Oktohari.
Kontingen Indonesia Sabet Medali Emas dan Perunggu dalam Asian Games Hangzhou 2022
Keberhasilan kontingen Indonesia dalam membawa pulang medali emas di ajang Asian Games Hangzhou 2022 menjadi angin segar di dunia olahraga, khususnya dalam cabang olahraga menembak.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kegigihan para atlet dan pihak-pihak yang terlibat. Salah satunya, Ketua Umum Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Joni Supriyanto.
“Selamat kepada atlet Tim Indonesia Dwi Putra serta Ketua Umum PB Perbakin Joni Supriyanto yang sangat concern terhadap pembinaan di cabor menembak, sehingga kini Indonesia bisa mendapat hasil membanggakan ini. Semoga hasil ini bisa memotivasi bagi atlet Tim Indonesia lainnya untuk meraih pundi medali bagi Merah Putih,” kata Okto.
Disebutkan, Muhammad Sejahtera Dwi Putra sebagai atlet yang berhasil membawa pulang medali emas di ajang Asian Games ke-19 ini sukses mengumpulkan 578 poin. Dimana, perolehan rata-ratanya yakni sebesar 9,633 poin yang terdiri dari enam kali percobaan menembak, diantaranya 99, 97, 95, 95, 95, 94, dan 98.
Melihat poin tersebut, Tera berhasil unggul dari Vietnam, Huu Vuong Ngo yang memeroleh medali perak dan atlet dari Korea Selatan, Jeong Y dengan medali perunggu. Bukan hanya itu, pelatih Timnas menembak Indonesia Masruri juga mengungkapkan bahwa Tera juga turut menyumbang medali perunggu di nomor 10 Meter Running Target Beregu Putra bersama Julio Irfandi dan Muhammad Badri Akbar.
Tercatat, persembahan tersebut berhasil diraih oleh Kontingen Indonesia dengan perolehan poin yang berbeda tipis yakni sebesar 1667,33 poin setelah Korea Selatan sejumlah 1668,39 poin dan China sejumlah 1668,29 poin dalam kompetisi Asian Games Hangzhou 2022.
“Alhamdulillah, Timnas Menembak Indonesia sudah menyumbangkan 1 medali emas dan 1 perunggu bagi Kontingen Indonesia. Emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra merupakan yang pertama dalam sejarah keikutsertaan Indonesia saat menembak pertama kali dipertandingkan di Asian Games 1954. Keberhasilan ini tidak terlepas dari program pelatnas jangka panjang yang dilakukan PB Perbakin dan juga kerja keras atlet menembak Indonesia menjalani program latihan secara fokus,” kata Masruri.
Adapun, Masruri menyebut bahwa penambahan medali masih mungkin terjadi. Sebab, Tera akan kembali tampil di nomor 10 Meter Running Target Mixed dalam ajang Asian Games Hangzhou 2022 yang berlangsung di Tiongkok sekarang ini.
“Peluang untuk menambah medali masih terbuka karena petembak Indonesia masih turun di beberapa nomor. Doakan saja mereka bisa meraih hasil maksimal,” pungkasnya.
