Manchester, mediasamarinda.com – Kekalahan MU atas Nottingham Forest menjadi kado akhir tahun yang suram. Manchester United kalah di kandang Forest dengan skor 2-1. Kekalahan ini menjadikan The Red Devils harus turun dari klasemen.
Kekalahan MU di City Ground Jadi yang Terburuk Sebelum 1930
Manchester United harus mengakui keunggulan Forest pada laga di City Ground dengan kekalahan 2-1. Kekalahan MU di laga tersebut sekaligus membenamkan comeback The Red Devils atas Aston Villa di laga boxing day.
Apalagi, dalam laga tersebut ada direktur baru MU, Sir Dave Brailsford yang duduk bersanding dengan Sir Alex Ferguson. Kekalahan itu sungguh menyakitkan karena kini MU kalah di 14 kali pertandingan. Jumlah ini menjadi yang terbanyak sebelum musim 1930. Saat itu, MU berada di posisi terbawah klasemen Premier League.
Kekalahan MU ini juga jadi bukti bahwa pemain yang dibeli dengan dana besar tidak membuahkan hasil. Selain itu, pemain yang dinilai punya reputasi bagus ternyata performanya di atas lapangan tidak menyakinkan.
Menanggapi kekalahan semalam, Erik Ten Hag tidak menjadikan ada cedera pemain di skuad Manchester United. Sebab, para pemain MU seperti Lisandro Martinez, Mason Mount, Harry Maguire dan Rasmus Hojlund sudah kembali. Kekalahan MU di laga itu membuat mantan Kapten MU, Gary Neville juga ikut berkomentar.
“Manchester United telah kembali ke kondisi yang terburuk dari kondisi yang semula, permainannya tidak konsisten dan kurang menyakinkan” Kata Gary Neville kepada Sky Sports.
Jendela Transfer di Bulan Januari Jadi Masalah Baru Bagi MU
Erik Ten Hag mengaku belum ada pembicaraan yang serius dengan Brailsford (salah satu tokoh kunci, klub baru Ineos). Ten Hag belum bisa melakukan pembicaraan hingga ada jeda dalam jadwal di timnya.
Keduanya baru bisa menjalani pembicaraan ketika bulan Januari, saat MU akan menghadapi Tottenham Hotspurs di Old Trafford. Setelah pertandingan itu, MU akan menjalani libur di akhir musim dingin selama satu minggu.
Waktu ini terbilang cukup singkat karena proses pembukaan jendela transfer di Premier League berlangsung di bulan Januari. Hal ini jelas akan semakin menjadi masalah mengingat kekalahan MU di Premier League sudah cukup banyak.
Selain itu, Financial Fair Play juga jadi masalah baru kecuali ada pengeluaran yang cukup signifikan. Untuk mengatasi itu, MU harus bisa menjual salah satu pemain agar bisa belanja pemain baru di jendela transfer musim dingin ini.
Sumber : BBC Sports