MEDIASAMARINDA.com – Luis Rubiales dipastikan mundur dari jabatan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Pada Minggu 10 September 2023 lalu, ia mengumumkan pengunduran dirinya. Keputusan itu diambil setelah Luis Rubiales terjerat skandal ciuman dengan Jennifer Hermoso. Dia dianggap melakukan pelecehan terhadap si pemain wanita tersebut.
Skandal Ciuman, Luis Rubiales Terpaksa Mundur dari Jabatannya
Luis Rubiales disebut mencium pemain wanita asal Spanyol itu saat Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023 melawan Timnas Inggris di Selandia Baru yang mana Hermoso menyebut ciuman itu bukanlah kesepakatan bersama.
FIFA akhirnya menjatuhkan skorsing pada Luis Rubiales itu sembari menunggu penyelidikan atas tabiatnya, sedangkan Hermoso mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan dan kini sudah berada di pengadilan tinggi Spanyol.
Atas perilakunya itu, Rubiales akhirnya mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari jabatan Presiden RFEF sekaligus Wakil Presiden UEFA buntut kasus kontroversial tersebut.
Sementara itu, Rubiales juga akan menyampaikan bahwa dirinya akan mengundurkan diri saat diwawancarai oleh Piers Morgan.
“Tentang pengunduran diriku, ya, saya akan melakukannya. Tentu saja, saya tidak dapat melanjutkan pekerjaan saya” jelas Rubiales.
Sebelum Rubiales mundur, RFEF sempat mengancam untuk keluar dari UEFA yang bisa berdampak Barcelona dan Real Madrid tidak bermain di Liga Champions.
Pada awalnya RFEF seperti ingin membela Luis Rubiales karena tak membiarkannya mundur karena adanya kecaman dan desakan dari pemerintah Spanyol. RFEF sudah mengadu ke UEFA mengenai hal tersebut dimana desakan dari Pemerintah Spanyol dinilai sebagai bentuk intervensi.
Tak tanggung – tanggung, Federasi Sepak Bola Spanyol sampai mengancam UEFA jika tidak turun tangan meredakan kecaman itu, mereka akan keluar dari anggota UEFA yang bisa berdampak Barcelona dan Real Madrid tak ikut Liga Champions.
Tentu saja, Los Blancos dan Los Cules akan merugi besar jika mereka sampai harus keluar dari Liga Champions musim 2023/2024. Pasalnya, baik Real Madrid maupun Barcelona pastinya sama – sama membutuhkan pendapatan tambahan dari hak siar Liga Champions.
Belum lagi, klub seperti Real Sociedad dan Atletico Madrid yang juga mendapatkan efeknya selain Barcelona dan Real Madrid.
Hal itu juga masih berdampak pada Real Betis dan Villarreal juga tidak bisa mengikuti kompetisi Liga Eropa yang tentunya juga merugikan bagi mereka. Namun, dengan mundurnya Luis Rubiales, tampaknya Spanyol juga tidak jadi keluar dari UEFA sehingga klub La Liga tetap bisa mengikuti kompetisi Eropa.
Dampak Akibat Skandal Luis Rubiales Terhadap Sepak Bola Spanyol
Kasus yang menjerat Luis Rubiales berdampak panjang, bukan hanya Rubiales yang menerima dampak dari skandal yang dibuat, akan tetapi sepak bola Spanyol secara umum. Banyak pemain yang mengecam tindakan Luis Rubiales. Bahkan banyak pemain wanita maupun pemain pria yang menyatakan tidak akan bermain untuk Spanyol lagi jika Luis masih berada di federasi.
Jorge Vilda, pelatih yang membawa Spanyol juara Piala Dunia Wanita 2023, dipecat dari posisinya. Jorge Vilda ditengarai sebagai pendukung setia Luis, kini posisinya digantikan oleh Montse Tome.
Rubiales berharap dengan kemunduran dirinya akan meningkatkan peluang Spanyol dan Maroko yang tengah mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.
Meski telah mengundurkan diri sebagai ketua federasi, Luis Rubiales tetap mempertahankan versinya tentang kejadian tersebut. Sebuah statemen yang diposting bersama pernyataannya pada hari Minggu berbunyi :
“Saya akan membela kehormatan saya. Saya akan membela ketidakbersalahan saya. Saya memiliki keyakinan pada masa depan. Saya memiliki keyakinan pada kebenaran” tulis Rubiales.
Selanjutnya, pihak keluarga Luis juga menguatkan dan membela dirinya, salah satu pesan dari keluarganya adalah “Luiz, kamu harus fokus pada martabatmu dan melanjutkan hidupmu. (Jika tidak) kamu mungkin akan menyakiti lebih banyak orang yang kamu cintai dan olahraga yang kamu cintai”