MEDIASAMARINDA.com – Rahmat Erwin Abdullah, sukses pecahkan rekor dunia pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023. Lifter Indonesia tersebut tak henti-hentinya mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional melalui prestasi angkat beban yang terus meningkat sepanjang tahun. Berkat prestasinya ini, pria berumur 22 tahun tersebut dijuluki sebagai “The King Of Clean And Jerk” semenjak ajang IWF World Championship 2023 tersebut.
Capaian Lifter Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Beban. Rekor Dunia Hingga Medali!
Pada International Weightlifting Federation (IWF) 2023 yang diselenggarakan sejak 04-17 September 2023 di Prince Faisal bin Fahad Olympic Complex, Riyadh, Arab Saudi, Rahmat Erwin Abdullah telah memecahkan rekor dunia atas capaian clean and jerk yang dapat diangkatnya dengan beban seberat 209 kg dalam kategori kelas 81 kg.
Penampilan Rahmat pada Senin, 11 September 2023 waktu Arab Saudi tidak hanya memecahkan rekor, namun juga berhasil membuatnya mengantongi 1 buah medali emas atas angkat beban clean and jerk tersebut.
Tercatat, Rahmat melakukan clean and jerk berurutan pada beban seberat 190 kg, 200 kg, dan terakhir naik pada beban 209 kg. Bahkan Rahmat tidak memperlihatkan raut wajah yang terlihat kesulitan pada saat melakukan atraksinya.
Capaian Rahmat Erwin Abdullah ini menggantikan posisi Karlos May Hasan Nasar, lifter asal Bulgaria dengan cetakan rekor beban yang diangkat seberat 208 kg pada IWF 2021.
Untuk snatch, pria yang berasal dari Kota Makassar tersebut berhasil mengangkat beban seberat 145 kg. Dengan total beban yang berhasil diangkat seberat 354 kg ini, Rahmat Erwin Abdullah berhak mengantongi 1 medali perak karena perolehan tersebut berhasil menempatkannya pada peringkat kedua. Peringkat pertama diduduki oleh Oscar Reyes Matinez, lifter asal Italia dengan perolehan total beban seberat 356 kg.
Dikutip dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri, Dr. Abdul Aziz Rahmad yang merupakan Duta Besar Republik Indonesia di Riyadh turut hadir dan mengalungkan medali ke leher Rahmat Erwin Abdullah.
Tidak hanya itu, Dubes RI Abdul Aziz juga memberikan ucapan dan mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang telah digapai oleh Rahmat Erwin Abdullah. Abdul Aziz juga menyatakan bahwa prestasi Rahmat Erwin Abdullah menjadi inspirasi bagi hubungan bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi yang diperkuat dalam bidang olahraga.
Namun, ternyata bukan Rahmat Erwin Abdullah saja yang berhasil mendapatkan medali sebagai pengepul nama baik Indonesia di kancah Internasional, ada lifter andalan Indonesia yang lain juga yang berhasil mendapatkan medali perak. Ia adalah Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli Irawan turun di kelas 67 kg putra dengan total beban yang diangkat seberat 321 kg pada Jumat pagi waktu Arab Saudi, hari Kamis, 07 September 2023. Eko Yuli mengawali dengan snatch dengan berat beban 142kg, lalu 146 kg, dan mengalami kegagalan pada angkatan ketiga dengan berat beban 150 kg.
Dalam laporan yang dilansir CNN Indonesia, untuk clean and jerk Eko Yuli hanya mampu mengangkat beban seberat 175 kg dan gagal menaikkan beban seberat 181 kg pada percobaan ketiga.
Sederet Prestasi Sang Pencetak Rekor Dunia
Rahmat Erwin Abdullah memang memiliki segudang prestasi sepanjang karirnya sebagai atlet andalan angkat beban Indonesia. Sang “The King Of Clean And Jerk” seakan mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga yang ia geluti tersebut.
Kemampuan Rahmat Erwin Abdullah memecahkan rekor dunia clean and jerk di kategori kelas 81 kg pada IWF 2023 ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya Rahmat berhasil memecahkan rekor dunia di kategori 73 kg dengan beban angkatan seberat 200 kg pada saat mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Kolombia.
Medali emas pertama yang diraih oleh Rahmat Erwin Abdullah adalah angkatan snatch di kategori kelas 73 kg pada Asian Junior Championship 2019 yang diselenggarakan di Pyongyang, Korea Utara. Lalu medali emas selanjutnya ia berhasil dapatkan dalam penampilannya di ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Kemudian Rahmat meraih medali perunggu dalam kategori kelas 73 kg pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.