Samarinda, MEDIASAMARINDA.com – Tayang perdana pada tanggal 31 Agustus 2023, dalam kurun waktu 2 hari adaptasi anime serial One Piece melejit menjadi live action anime terbaik. Tercatat bahwa sampai saat ini, One Piece live action mampu menduduki peringkat teratas dari semua tayangan Netflix yang paling banyak diminati di 84 negara di dunia.
Tak ayal, One Piece live action kerap menuai pujian dan mendapatkan rating tinggi sebesar 8,5/10 di Internet Movie Database (IMDb) dan 94% dari penonton di Rotten Tomatoes. Sebagai informasi tambahan, menurut Wikipedia, Rotten Tomatoes merupakan situs web penyedia informasi seputar film yang menampilkan skor review dari kritikus maupun dari para penonton.
Raih Live Action Anime Terbaik, One Piece Live Action Tepis Stigma Buruk Live Action Adaptasi Anime
Karya animasi asal Jepang atau biasa disebut dengan anime memang telah mendapatkan tempat tersendiri di hati para penggemarnya di seluruh dunia. Jutaan orang berhasil terpikat dengan karakter yang kuat, alur cerita yang mendalam, dan sajian visual yang mengagumkan.
Kebanyakan anime, acapkali mengandung pernak-pernik, bentuk karakter, dan mengusung fantasi yang di luar nalar. Dunia yang imajinatif, kekuatan super, hingga segala fenomena kejadian unik disajikan dengan apik sekaligus aneh yang tidak dapat dibayangkan akan terjadi di dunia nyata. Sehingga elemen-elemen yang terkandung menghasilkan stigma bahwa anime sulit untuk diadaptasi ke dalam bentuk film ataupun serial.
Berangkat dari stigma tersebut, membuat Eiichiro Oda selaku pembuat manga dan penulis cerita One Piece ragu untuk menyetujui ide karyanya untuk diadaptasi. Namun kemudian Oda teringat akan harapan hidupnya yang semakin sedikit, maka akhirnya Oda mengambil kesempatan untuk serial anime One Piece karyanya semakin mendunia melalui serial anime TV Netflix.
Sumber : kaltengtoday
Seakan tidak mau impiannya gagal, diketahui Eiichiro Oda ikut terlibat dalam proses pembuatan live action anime terbaik ini. Mulai dari proses casting, penyeleksian aktor, pemilihan direksi hingga pasca produksi Oda berkomitmen dan konsisten melibatkan diri.
Diketahui pemroduksian One Piece Live Action memakan waktu hingga 7 tahun dengan biaya produksi sebesar $18 juta atau setara dengan Rp 274 miliar per episode. Dengan kalkulasi total biaya produksi mencapai sekitar Rp 2 triliun, yang merupakan nominal yang cukup fantastis. Hal ini terlihat membuahkan hasil karena menjadikan One Piece Live Action anime terbaik tahun ini.
Disajikan dalam 8 episode dengan durasi 50 menit hingga 1 jam, One Piece Live Action sukses dikemas secara apik karena penonton dapat memilih alih bahasa Jepang untuk dapat menikmati sensasi suara-suara tokoh One Piece yang sama dengan tokohnya di versi anime. Karena Netflix berkomitmen untuk memakai voice actor semua karakter One Piece di anime untuk mengisi suara serial One Piece Live Action versi bahasa Jepang.
Tidak hanya itu, beberapa review penonton yang menyingkap kelebihan dari serial anime One Piece Live Action daripada live action adaptasi anime lainnya adalah, suguhan Computer Generated Imagery (CGI) dan cinematography yang mengesankan. Ditambah dengan kualitas akting para aktor yang lekat dan penyajian adegan serta peristiwa-peristiwa unik yang terjadi dikemas secara rapi dan menakjubkan.
Bukan serta merta meniru versi animenya secara total, One Piece Live Action anime terbaik ini memakai kreasi karakter dan latar belakang yang sama namun mengambil pendekatan naratif yang linier dengan versi animenya namun sedikit berbeda.
Hal ini dilakukan untuk membuat simplifikasi dari versi anime yang hingga saat ini memiliki 1026 episode di versi anime. Sehingga para penonton baru atau yang bukan merupakan Nakama (sebutan akrab penggemar One Piece) dapat turut menikmati dan mengerti alur cerita pada saat nonton anime One Piece Live Action ini.
Rekomendasi Anime Live Action Terbaru Di Netflix
Setelah mendapatkan pengalaman nonton anime One Piece live action anime terbaik tahun ini yang mengesankan, bukan tidak mungkin muncul keinginan untuk menonton anime live action dengan alur cerita, karakter, dan suguhan dunia fantasi dari karya anime lainnya.
Diinformasikan bahwa akan segera tayang anime live action terbaru yang akan ditayangkan di streaming global platform, Netflix. Beberapa anime di bawah ini akan dikemas dengan format yang berbeda dalam versi live action. Apakah akan menggantikan posisi One Piece sebagai live action anime terbaik tahun ini?
- Untitled Pokémon Live Action Series (akan diumumkan)
Pengumuman adaptasi live action anime Pokémon sudah diberitahukan Netflix sedari Juli tahun 2021. Digadang-gadang Joe Henderson, executive producer serial terkenal Lucifer di Netflix, akan menjadi sutradara serial ini. - Death Note (akan diumumkan)
Sosok inisiator di balik kesuksesan serial Netflix populer yaitu Stranger Things, akan menggarap kisah Light Yagami untuk ditarik ke layar Netflix. Untuk diketahui bahwa Light Yagami adalah tokoh utama serial anime terkenal ini yang merupakan seorang remaja jenius yang menemukan buku Death Note (Buku Kematian) yang penuh misteri karena pengguna buku ini mampu memiliki kekuatan supernatural untuk membunuh orang-orang yang menulis nama mereka dalam buku tersebut. - Sword Art Online (akan diumumkan)
Pengumuman pengadaptasian serial anime ini telah disiarkan di tahun 2016 di bawah Skydance Television. Namun proyek ini akan berpindah ke Netflix dengan menambahkan beberapa unsur segar yang memukau dengan tetap menghormati materi asli animenya. - Avatar : The Last Airbender (2024)
Serial anime yang populer di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya ini akan ditayangkan pada tahun 2024 di Netflix. Dengan pendalaman karakter para pemain yang mengalami perjalanan emosional yang dalam, serial anime live action ini menjanjikan adanya efek bending yang memikat. Hal ini tak menampik bahwa serial anime ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu live action anime terbaik tahun ini. - Yu Yu Hakusho (2023)
Penjelajahan dunia supernatural dari karya ternama Yoshihiro Togashi ini akan segera tayang pada bulan Desember 2023 di Netflix. Kisah remaja nakal, Yusuke Urameshi yang meninggal karena menyelamatkan anak kecil dan hidup kembali menjadi seorang detektif spiritual untuk kejadian supernatural ini akan diproduseri oleh Kazutaka Sakamoto, yang telah sukses dengan projek serial Devilman Crybaby dan Alice in Borderland.
