SAMARINDA, MEDIASAMARINDA.com – Michael Gambon pemeran Dumbledore dalam serial fantasi ‘Harry Potter‘ dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit pneumonia. Kepergiannya di usia yang ke-82 tahun memberikan duka tersendiri bagi para penggemarnya. Kepala Sekolah Hogwarts tersebut pun diketahui menghembuskan terakhirnya di rumah sakit bersama istri dan putranya.
Kabar Kematian Michael Gambon

Pemilik nama lengkap Michael John Gambon sebelumnya telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sebab, dirinya divonis mengidap penyakit pneumonia. Setelah berjuang melawan rasa sakitnya, Michael akhirnya dikabarkan meninggal dunia di usianya yang ke-82 tahun.
Kabar kematian Michael pun dikonfirmasi oleh Clair Dobbs selaku juru bicaranya. Clair menyebut bahwa Michael meninggal di Witham, Inggris pada Rabu, 27 September 2023.
“Aktor tersebut meninggal pada hari Rabu setelah mengidap pneumonia,” ungkap Clair, Kamis (28/9/2023).
Sebuah perusahaan hubungan masyarakat bernama New York Times juga turut mengkonfirmasi kabar duka tersebut. Diketahui, keluarga Michael menyampaikan klarifikasi melalui sebuah pernyataan.
“Kami sangat terpukul mengumumkan hilangnya Sir Michael Gambon. Suami dan ayah tercinta, Michael meninggal dengan tenang di rumah sakit, ditemani istrinya Anne dan putranya Fergus di samping tempat tidurnya,” kata keluarga Michael dalam sebuah pernyataan.
Di samping mengkonfirmasi kabar duka tersebut, The Guardian juga melaporkan bahwa keluarga Michael memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung dan mendoakannya. Ia meminta, agar masyarakat dapat memahami privasinya, terlebih selama masa berkabung.
“Kami meminta Anda menghormati privasi kami di saat yang sulit ini dan terima kasih atas pesan dukungan dan cinta Anda,” tulis keluarga.
Sosok yang Menyenangkan
Hadir di tengah-tengah keluarga besar Harry Potter, Michael dikenal sebagai sosok yang menyenangkan, ramah, dan hangat. Karakter tersebut pun diungkapkan oleh Ruppert Grint, pemeran Ron Weasley dalam serial yang sama.
Nampak merasa kehilangan, Ruppert terlihat membagikan kenangan Michael saat tengah beradu akting sebagai Profesor Dumbledore. Melalui foto tersebut, Michael seolah tengah menyambut para siswa Hogwarts dengan membentangkan kedua tangannya di Aula Besar.
“Dia memikatku saat kecil dan menjadi panutan pribadiku dalam menemukan kesenangan dan keeksentrikan dalam hidup,” tulisnya.
Hal yang sama juga turut dirasakan oleh Daniel Radcliffe sang pemeran Harry Potter. Baginya, Michael Gambon merupakan sosok yang ceria dan menyenangkan. Daniel mengungkapkan bahwa Michael buka hanya seorang yang berbakat, melainkan juga sosok yang sangat mencintai pekerjaannya.
“Dia konyol, tidak sopan, dan lucu. Dia adalah seorang penutur cerita dan lelucon yang luar biasa dan kebiasaannya mengaburkan garis antara fakta dan fiksi ketika berbicara dengan jurnalis menunjukkan bahwa dia juga seorang jurnalis,” katanya.
Di sisi lain, pemeran Hermione Granger yang dimainkan oleh Emma Watson juga turut mengungkapkan rasa sedihnya atas kepergian Michael Gambon. Melalui unggahan cerita instagramnya, Emma nampak membagikan kenangan Michael dan mengenalnya sebagai sosok yang baik.
“Anda tidak pernah menganggapnya terlalu serius tetapi entah bagaimana menyampaikan momen paling serius dengan segala gravitasinya,” tulisnya.
Perjalanan Pemeran Dumbledore
Nama Michael Gambon dikenal lantaran berhasil memainkan perannya sebagai Kepala Sekolah Hogwarts menggantikan Richard Harris yang kala itu meninggal dunia, tepatnya di tahun 2002. Karirnya kemudian bertahan hingga membintangi “Harry Potter and the Prisoner of Azkaban” dan “Harry Potter And The Deathly Hallows Part 2”.
Tak sebatas itu, ia juga kerap membintangi acara TV, teater, film, maupun radio. Film pertamanya yaitu Othello (1965). Selain itu, sejumlah karya lainnya pun turut membawa nama Michael semakin bersinar. Diantaranya, film “Gosford Park” dan “The King’s Speech” hingga film animasi keluarga “Paddington”.
Perlu diketahui, Michael kemudian pensiun sebagai aktor di tahun 2015. Keputusan ini diambilnya mengingat dirinya yang sudah lanjut usia dan kesulitan dalam menghafalkan naskah cerita.
“Ini adalah hal yang mengerikan, saya tidak dapat melakukannya. Hati saya hancur,” . katanya saat berbincang dengan Sunday Times Magazine.