Mediasamarinda.com – Pada malam penuh bintang di America’s Got Talent (AGT) 2023, satu nama berkilauan lebih terang dari yang lain – Putri Ariani. Menghiasi panggung semifinal AGT dengan gaun emas yang memukau, peserta berbakat asal Indonesia ini berhasil menyihir seluruh penonton.
Penampilan Putri Ariani semakin sempurna dengan cahaya panggung yang dramatis saat membawakan lagu hit milik U2, “I Still Haven’t Found What I’m Looking For”. Tidak hanya vokalnya yang kuat dan emosional, namun sentuhan magis dari piano yang dimainkannya menambah kedalaman pada setiap nada yang dinyanyikannya.
Kritik Tajam Simon Cowell Lenyap, Vergara Kagum: Putri Ariani Berdiri Megah di AGT
Komentar pujian berdatangan dari keempat juri. Simon Cowell, dikenal dengan kritikannya yang tajam, bahkan mengaku kehabisan kata-kata. Sebaliknya, Sofia Vergara, salah satu juri, menyebut penampilan Putri sebagai salah satu yang terbaik di AGT.
Dengan rasa syukur yang mendalam, Putri Ariani mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya. “Kehidupan saya telah berubah,” ucapnya dengan haru.
Putri Ariani bukan hanya sekedar penyanyi biasa. Dengan talenta dan karisma yang dimilikinya, ia telah menunjukkan kepada dunia bahwa ia layak berdiri di panggung AGT, dan mungkin, di panggung-panggung dunia.
Profil Putri Ariani
Putri Ariani, lahir dengan nama Asriani Nisma Putri pada 31 Desember 2005 di Bangkinang, Kampar Riau. Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari Ismawan Kurnianto keturunan Jawa dan Reni Alfianty asli Melayu Kampar, Putri menunjukkan kekuatannya sejak lahir.
Meskipun lahir prematur dengan usia kandungan hanya 6 bulan 18 hari karena kondisi plasenta previa yang dialami ibunya, semangat Putri untuk bertahan sangat kuat. Menghabiskan tiga bulan pertamanya di dalam inkubator, ia divonis mengalami katarak setelah keluar dan dinyatakan buta total ketika berusia 3 bulan setelah serangkaian perawatan di Singapura.
Namun, kondisi tersebut tidak mematahkan semangat Putri. Dengan kemampuan otodidak, ia mempelajari musik dan mulai tampil di panggung pada usia tujuh tahun. Tak hanya sebagai pemain Mayor Flute, di Sekolah Menengah Musik Yogyakarta, SMK Negeri 2 Kasihan, Bantul.
Putri juga menunjukkan bakat vokalnya dengan penampilan solonya dalam konser SMM. Meskipun seringkali menghadapi perundungan karena fisiknya yang berbeda, Putri terus menunjukkan bakat dan semangatnya di dunia musik.
Tahapan Putri Ariani Menjadi Finalis America’s Got Talent
- Audisi Awal: Calon peserta pertama kali tampil di depan panel juri. Kesempatan ini bisa menjadi awal mimpi para peserta atau bisa berakhir dengan “X” (kegagalan).
- Babak Judge Cuts: Peserta yang beruntung melanjutkan petualangan mereka, berharap untuk mengesankan juri sekali lagi dan melangkah lebih dekat ke babak live show.
- Live Show: Peserta berkompetisi secara langsung untuk memikat hati penonton, dengan harapan bisa melaju ke babak berikutnya melalui vote.
- Semifinal: Hanya peserta terbaik yang bisa mencapai tahap ini, dan setiap penampilan menjadi semakin penting.
- Final: Kesempatan untuk memenangkan kompetisi; finalis berkompetisi untuk voting terakhir dari penonton dan juri.
- Pemenang: Selain mendapatkan gelar juara AGT, pemenang juga akan mendapatkan hadiah uang tunai dan kesempatan emas untuk memulai karier mereka di Las Vegas atau tempat lain.